Bogordaily.net – Sebanyak empat siswa dan satu guru SMP Yapeni mengalami keracunan setelah mengkonsumsi nasi kuning di salah satu kantin sekolah, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, pada Selasa 20 Agustus 2024.
Mereka mengalami keracunan dan menderita berbagai gejala yang dialami diantaranya mual dan muntah muntah, dan kini telah dilarikan ke rumah sakit.
Kapolsek Citeureup, Kompol Victor GÂ menerima laporan dugaan keracunan makanan pada Selasa, 20 Agustus 2024, sekitar pukul 12.15 WIB.
“Lima orang yang menjadi korban keracunan mengonsumsi nasi kuning saat jam istirahat. Setelah beberapa saat, mereka mengalami gejala mual, pusing, dan muntah,” kata Kompol Victor, Rabu 21 Agustus 2024.
Ia menjelaskan bahwa, pihak sekolah langsung membawa kelima korban ke Puskesmas Citeureup untuk mendapatkan perawatan medis.
“Saat ini, seluruh korban masih dalam observasi di UGD Puskesmas Citeureup,” jelasnya.
Menurutnya, hasil pemeriksaan petugas kesehatan menunjukkan bahwa tiga korban mengalami gejala ringan, sedangkan dua korban mengalami gejala berat dan langsung diinfus.
Lebih lanjut Kompol Victor menambahkan, pihak kepolisian masih melakukan Penyelidikan lanjut dan mengumpulkan bukti-bukti lain untuk mengungkap atas peristiwa diduga adanya keracunan makanan yang ada di kantin tersebut.
“Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lanjut dan mengumpulkan bukti-bukti lain untuk mengungkap peristiwa dugaan keracunan makanan di kantin tersebut,” kata Kapolsek menjelaskan peristiwa keracunan siswa dan guru di SMP Yapeni Citeureup Bogor tersebut.***
(Albin Pandita)