Bogordaily.net – Nama Umar Kei saat ini tengah menjadi sorotan netizen. Bagaimana tidak ia kembali viral setelah istri ketiga melahirkan anak yang ke-24.
Ya, Umar Kei menjalani poligami dengan memiliki tiga istri dan 24 anak. Beberapa tahun silam, ia sempat viral usai ditangkap polisi karena kasus narkoba.
Berikut ini penjelasan singkat sosok Umar Kei yang kini tengah viral:
Umar Key Ohoiten atau yang lebih dikenal sebagai Umar Kei adalah tokoh Maluku yang cukup dikenal di Ibu Kota, Jakarta.
Umar Kei lahir di Desa Ngursoen, Maluku Tenggara pada 17 Agustus 1978.
Ia meyelesaikan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Assafiyah.
Umar tercatat pernah menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM), yang menaungi anak-anak Maluku, terkhusus di perantauan.
Ia juga mendirikan sebuah perusahaan PT Dimida Mitra Mandiri di Jakarta. Dan Umar juga mendirikan kantor hukum Umar Umar Key & Partners.
Bahkan, Umar juga membangun sebuah yayasan yang dinamai Husain Almunawarrah.
Dari yayasannya itu, Umar kerap melakukan kegiatan sosial, hingga memberikan bantuan pendidikan kepada para pemuda Maluku yang tengah menempuh pendidikan kuliah.
Profil Umar Kei
Umar Kei merintis karirnya di bidang jasa keamanan.
Ia bersama beberapa pemuda Maluku memulai karir sebagai penjaga keamanan, pengawal, hingga penagih utang.
Pada tahun 2007, Umar pun kemudian mendirikan perusahaannya sendiri yang dinamai PT Dimida Mitra Mandiri, di kawasan Cibubur.
Setelah perusahaannya itu berdiri, Umar pun mulai menyuplai tenaga kerja di beberapa perusahaan.
Ada yang ditugaskan sebagai sekuriti kantor, petugas parkir, hingga pekerja di beberapa proyek ringan milik pemerintahan.
Dikutip dari Tempo, nama Umar makin kesohor ketika dirinya kala itu membela Umar bin Ramin nyang bersengketa dengan PT Astra Honda Motor.
Umar bin Ramin terlibat perselisihan atas lahan seluas 11.370 meter, yang dijadikan gudang suku cadang oleh PT Astra Honda Motor.
Dalam perkara ini, Umar bin Ramin merasa dirinya tidak pernah menjual tanah itu, hingga kemudian terjadi perselisihan yang cukup panjang.
Umar Kei, yang kala itu membela Umar bin Ramin kemudian mengerahkan 400 anak buahnya untuk menduduki lahan yang bersengketa itu.
Buntutnya, Umar Kei kemudian ditangkap dan diadili atas tuduhan perbuatan tidak menyenangkan. Namun, Umar Kei akhirnya divonis bebas.
Sejalan dengan itu, pada September 2009, gudang milik PT Astra Motor kemudian dirobohkan atas perintah pengadilan.
Sejak saat itu, nama Umar Kei ikut melambung. Ia pun tercatat punya kedekatan dengan sejumlah tokoh politik.
Pada tahun 2014, Umar Kei pernah mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Kemudian, di tahun 2019, Umar kembali mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Meski Umar Kei merupakan kader Partai Golkar dan tercatat pernah jadi caleg partai berlambang beringin itu, tapi dia diketahui punya kedekatan dengan Partai Gerindra.
Umar pernah ditangkap Penyidik Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya di Hotel Amaris Senen, Jakarta Pusat, pada Senin 12 Agustus 2019 silam.
Dibalik kisah hitamnya, Umar Kei ternyata sosok yang sayang keluarga. Umar Kei memiliki 3 istri dan 24 orang anak.
Ia pun curi perhatian lantaran jumlah anaknya mengalahkan Gen Halilintar, keluarga Atta dan Thariq Halilintar.
Meski punya istri tiga, Umar Kei mengaku wajib berlaku adil. Masing-masing istri mendapatkan satu unit rumah yang masih satu klaster. Di klaster rumah keluarganya yang terdapat masjid, aula, lapangan bulutangkis dan kolam renang. ***