Bogordaily.net – Hari ini 22 Agustus 2024 Desa Pangaur menjadi sorotan dengan pelaksanaan acara inovasi desa yang digelar Kelompok Kerja Mahasiswa atau KKM Kelompok 23 IUQI Bogor.
Acara Inovasi Desa ini menghadirkan dua program unggulan, yaitu PANTING (Pancake Anti Stunting) dan AMPLAS (Anyaman Limbah Plastik).
Acara yang berlangsung di Balai Desa Pangaur, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor ini dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat, termasuk para pemudi, ibu-ibu PKK, dan aparat desa.
PANTING adalah inovasi kuliner yang bertujuan untuk mengatasi masalah stunting pada anak-anak di Desa Pangaur.
Pancake yang dibuat dari bahan-bahan bergizi ini diharapkan dapat menjadi solusi praktis dan ekonomis untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak di desa ini.
Anisa Khusnul Hotimah., S.E., M. M selaku Dewan Pembimbing Lapangan atau DPL mengajak seluruh masyarakat Desa Pangaur untuk mengikuti kegiatan hari ini.
Ia memaparkan tentang stunting di kegiatan inovasi desa. “Cegah stunting itu penting! Mari cegah stunting dengan mengonsumsi asupan zat gizi dan nutrisi yang baik dan cukup untuk tubuh,” katanya.
Sementara itu, AMPLAS adalah program yang berfokus pada pemanfaatan limbah plastik menjadi produk anyaman yang bernilai ekonomis.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi limbah plastik di lingkungan, tetapi juga memberikan peluang ekonomi baru bagi warga desa.
Kepala Desa Pangaur dalam sambutannya mengapresiasi antusiasme warga dalam mengikuti acara ini. Beliau berharap, dengan adanya program PANTING dan AMPLAS, Desa Pangaur dapat menjadi contoh desa inovatif yang mampu mengatasi tantangan-tantangan sosial dan lingkungan dengan solusi kreatif dan berkelanjutan.
Acara ini diakhiri dengan sesi pembagian pancake anti stunting dan pelatihan singkat cara membuat anyaman dari limbah plastik.
Warga desa tampak antusias mengikuti kegiatan ini, dan diharapkan program-program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. ***