Friday, 15 November 2024
HomeOpiniOpini: Bahayanya Abusive Relationship

Opini: Bahayanya Abusive Relationship

SETIAP orang tentu memiliki impian indah tentang hubungan percintaannya. Namun, faktanya hubungan percintaan tidak selalu demikian. Banyak pasangan yang terjebak dalam bahayanya Abusive Relationship.

Lalu, apa itu Abusive Relationship, apa saja tanda-tandanya, apa saja dampaknya dan apa saja yang harus dilakukan ketika hal itu terjadi.

Abusive Relationship itu apa?

Dilansir dari hellosehat.com Abusive Relationship merupakan perilaku kekerasan dalam suatu hubungan untuk mengendalikan pasangannya. Tindakan tersebut dapat berupa isolasi, ancaman dan intimidasi secara emosional, fisik, seksual dan finansial.

Umumnya, tingkat Abusive tersebut dapat meningkat dari waktu ke waktu. Awalnya mungkin akan mengalami ancaman atau kekerasan secara verbal (ucapan kasar) dan emosional. Seiring waktu, ancaman ini bisa berubah menjadi kekerasan fisik yang nyata.

Nyatanya, efek dari kekerasan ini dapat mempengaruhi kualitas kehidupan seseorang. Bahkan, kekerasan secara emosional dapat menimbulkan gangguan mental, seperti gangguan kecemasan, depresi atau trauma.

Abusive Relationship dapat terjadi juga di pertemanan atau bahkan dalam rumah tangga (KDRT).

Apa tanda-tandanya?

● Genggaman kasar, pukulan, cubitan kasar, jambakan rambut, tendangan atau dilukai dengan benda.
● Hinaan, intimidasi, caci maki, perundungan atau pengkhianatan.
● Diperlakukan dengan tidak layak. Seperti pasangan yang bilang mencintaimu, namun selalu saja meremehkanmu.
● Pasangan mencoba mengendalikan berbagai aspek dalam kehidupanmu.
● Sering mengekang.
● Memutarbalikan fakta untuk membuatmu merasa bersalah atas tindakan diri pasanganmu.
● Ancaman pasangan untuk menyakitimu atau dirinya sendiri, jika kamu mengakhiri hubungan.
● Selalu cemburu, marah, dan menuntut ingin tahu di mana kamu berada sepanjang waktu.

Apa saja dampak Abusive Relationship?

● Kondisi psikologis yang berantakan atau luka batin
● Rusaknya fisik
● Isolasi dalam berinteraksi sosial
● Berdampak pada perkembangan & pertumbuhan anak (jika kamu sudah punya anak atau nanti ketika sudah menikah)

Bagaimana cara menangani Abusive Relationship?

● Sadari betul bahwa hubunganmu penuh dengan kekerasan.
● Berikan penjelasan dengan baik-baik kepada pasanganmu bahwa perilakunya tidak dapat dibenarkan atau diterima.
● Beranikan diri untuk bercerita dan meminta bantuan kepada orang terdekat atau orang lain (pihak yang berwajib) untuk ditindaklanjuti.
● Obati luka fisikmu kepada layanan kesehatan.
● Bisa juga kamu melakukan konseling kepada konselor atau ahli kesehatan mental.
● Jika pasanganmu tidak berubah, maka inilah saatnya kamu mengakhiri hubungan hubungan tersebut. Karena bagaimanapun diri kamu sangat berarti. (Mutawarudin)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here