Friday, 22 November 2024
HomeKabupaten BogorPemuda Pancasila Ciawi Siap Adu Data dengan Daulat

Pemuda Pancasila Ciawi Siap Adu Data dengan Daulat

Bogordaily.net — Pengurus Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Ciawi dengan Ketua MPC PP Kabupaten Bogor Daulat Harahap masih belum ada kesepahaman. Silang pendapat masih terus terjadi antara keduanya.

Usai PAC PP Ciawi menyatakan kecewa dan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Daulat Harahap akibat dijegalnya kegiatan Rapat Pemilihan Pengurus Anak Cabang (RPPAC), Daulat menegaskan bahwa RPPAC Ciawi ditunda karena tidak memenuhi persyaratan.

Menurut Daulat, alasan ditundanya RPP PAC itu, karena memang tidak sesuai dengan AD/ART organisasi Pemuda Pancasila. “Saya sampaikan juga kenapa validasi mereka tidak lengkap, karena di AD-ART itu jelas diatur bisa melaksanakan RPPR itu harus mempunyai KTA nasional sebanyak 50. Pada kenyataannya, PAC Kecamatan Ciawi hanya memiliki beberapa KTA Nasional saja,” ucap Daulat kepada awak media, Kamis siang, 29 Agustus 2024.

Menanggapi pernyataan Daulat, Wakil Ketua PAC PP Ciawi, Robby Hikmawan, mengatakan bahwa apa yang disampaikan Daulat bertolak belakang dengan realitas sesungguhnya. “Daulat ngeles!” ucapnya, Kamis petang, 29 Agustus 2024.

Dipaparkannya, sebelumnya PAC PP Ciawi intens berkomunikasi dengan MPC. “Pelaksanaan RPPAC dia (Daulat) yang jadwalkan tanggal 18, namun karena berbenturan dengan Hari Besar Nasional kami keberatan apalagi waktu itu kurang lima desa lagi yang belum melaksanakan RPPR atau Rapat Pemilihan Pengurus Ranting. Makanya kami geber dan dia memberikan waktu sampai tanggal 28. Maka kami gelar tanggal 28,” papar dia.

Robby juga menjelaskan bahwa selama ini pelaksanaan RPPR se-Kecamatan Ciawi atas restu dan sepengetahuan Daulat.

“Maka kalau sekarang KTA Nasional yang belum mencapai 50 anggota per ranting (per desa) dijadikan alasan digagalkannya RPPAC, berarti semua pelaksanaan RPPR dianggap tidak sah dan ketua-ketua ranting serta pengurusnya tidak sah. Ini yang berbahaya. Padahal RPPR maupun RPPAC ini sebagai ajang kaderisasi membesarkan Pemuda Pancasila. Dan hingga saat ini jumlah anggota sudah bertambah 800 orang dan sudah mempunyai KTA. Hanya saja memang kami lambat menyerahkan berkasnya ke MPC,” beberapa Robby.

Siap Adu Data

Robby menegaskan bahwa Pengurus PAC PP Ciawi siap melakukan audiensi dan beradu argumentasi dengan Ketua MPC PP Kabupaten Bogor, P2AC, maupun bidang-bidang terkait.

“Kami PAC Pemuda Pancasila tidak akan gentar dengan sanksi yang akan diberikan oleh MPC. Silakan saja. Hanya saja, yuk kita adu argumentasi by data. Kita buka semuanya. Kami siap melakukan audiensi dan bermusyawarah karena semua ini untuk perbaikan dan kemajuan organisasi Pemuda Pancasila,” tantang Robby.
(Acep Mulyana)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here