ADVERTISEMENT

Tuesday, 8 April 2025
HomeBeritaPenyebab Benjolan di Ketiak Menurut dr Dony Valensius S, Sp.B

Penyebab Benjolan di Ketiak Menurut dr Dony Valensius S, Sp.B

Bogordaily.net – Benjolan di ketiak seringkali menimbulkan kekhawatiran bagi banyak orang, terutama karena letaknya yang dekat dengan kelenjar getah bening.

ADVERTISEMENT

Menanggapi kekhawatiran ini, dr. Dony Valensius S, Sp.B, dokter spesialis bedah umum di Rumah Sakit (RS)Murni Teguh Ciledug, memberikan penjelasan mengenai benjolan di ketiak, penyebabnya, serta kapan kondisi ini perlu mendapatkan perhatian medis lebih lanjut.

Dr. Dony menjelaskan bahwa benjolan di ketiak tidak selalu berbahaya, namun juga tidak bisa dianggap remeh tanpa pemeriksaan lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

“Ketika kita berbicara tentang benjolan, kita belum bisa menyimpulkan apakah itu berbahaya atau tidak. Perlu ada pemeriksaan lanjutan untuk menentukan sifat dari benjolan tersebut,” ungkapnya, Sabtu 10 Agustus 2024.

ADVERTISEMENT

Salah satu penyebab umum benjolan di ketiak adalah pembesaran kelenjar getah bening.

Kelenjar getah bening, yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh, dapat teraba di beberapa area tubuh seperti ketiak, leher, dan paha.

“Pada umumnya, benjolan di ketiak sering kali berhubungan dengan kelenjar getah bening. Namun, ada pula kondisi lain yang bisa menyebabkan benjolan ini,” tambah Dr. Dony.

Salah satu kondisi yang sering dikaitkan dengan benjolan di ketiak adalah “mama aksesorius,” yakni suatu kondisi di mana kelenjar payudara yang seharusnya berada di area payudara, tumbuh di tempat lain seperti ketiak atau di atas perut.

Kondisi ini biasanya terkait dengan pengaruh hormonal dan bisa menyebabkan nyeri, terutama saat menjelang menstruasi.

“Jika benjolan di ketiak terasa sakit menjelang menstruasi, itu biasanya bukan disebabkan oleh kelenjar getah bening, melainkan karena mama aksesorius,” jelas Dr. Dony.

Lantas, bagaimana jika benjolan di ketiak ini menghilang dengan sendirinya atau justru memerlukan tindakan medis? Dr. Dony menyatakan bahwa ada kemungkinan benjolan tersebut bisa hilang sendiri, terutama jika penyebabnya adalah infeksi.

“Bila benjolan disebabkan oleh infeksi, biasanya dapat menghilang dengan sendirinya atau dengan bantuan obat-obatan seperti antibiotik,” terangnya.

Namun, apabila benjolan tersebut tidak terkait dengan infeksi, maka tindakan operasi mungkin diperlukan.

“Jika penyebabnya bukan infeksi, maka perlu dilakukan operasi untuk mengangkat benjolan tersebut,” lanjutnya.

Dr. Dony juga memberikan saran bagi mereka yang mengalami benjolan di ketiak.

“Apabila pasien merasakan benjolan di ketiak yang semakin membesar, disertai nyeri dan demam, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter bedah,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya diagnosis dini dan penanganan yang tepat untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.

Rumah Sakit Murni Teguh Ciledug menyediakan layanan konsultasi dan penanganan yang komprehensif untuk berbagai kondisi medis, termasuk pemeriksaan benjolan di ketiak.

Dengan tim dokter spesialis yang berpengalaman dan fasilitas medis yang lengkap, siap memberikan perawatan terbaik bagi pasien.***

Ibnu Galansa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here