Bogordaily.net – Bakal Calon Bupati Bogor, Ade Wardhana terus bergerak untuk menyiapkan diri menuju perhelatan Pilkada 2024. Berbagai dukungan pun telah dikantonginya demi memuluskan langkah menuju kursi 01 Kabupaten Bogor tersebut.
Kali ini, ia bertemu salah satu ulama besar asal Bogor, KH. Abah Raodl Bahar, Jumat (2/8). Pertemuan itu menjadi daya dorong bagi Ade untuk terus memantapkan diri dalam mengarungi kontestasi Pilkada 2024.
“Saya sekadar menjalin bersilaturahmi. Apalagi beliau juga pernah menjadi dewan penasehat tim pemenangan saya waktu pencalonan 2018,” ungkap pengusaha Bogor ini.
Seperti diketahui, KH. Abah Raod Bahar pernah menjadi dewan penasehat tim pemenangan Ade Wardhana pada Pilkada 2018 silam.
Meski Ade hanya maju lewat jalur perseorangan atau independen, ia mendapatkan banyak dukungan dari para ulama. Hal itu dibuktikan dalam salah satu deklarasi di Cimandala pada awal 2018 silam.
Kini, bagi Ade, dukungan dari para ulama juga sangat penting baginya. Tak dimungkiri, kehidupannya juga berawal dari napas-napas keislaman yang cukup kuat.
Ade Wardhana sendiri lahir dan dibesarkan dari keluarga ulama. Kakeknya, Kyai Haji Kemed, dikenal sebagai ulama besar di wilayah Bogor. Sedangkan ayahnya, Abbasani, adalah tokoh Muhammadiyah.
“Saya meminta doa restu untuk kembali mengarungi Pilkada Bogor. Pemikiran beliau (KH Abah Raodl) sangat terbuka dan tentunya nasihatnya selalu kita butuhkan. Meski pertemuannya cukup singkat, saya mendapatkan banyak ilmu dan wawasan dari beliau,” beber lelaki yang mengusung jargon NgahADEkeun Bogor ini.
Nasihat-nasihat dari ulama itu menjadi bekal bagi Ade untuk terus melaju. Hingga kini pun ia masih terua menjalin komunikasi dengan para ulama yang tentunya bakal menjadi fondasi kuat dalam pertarungan Pilkada 2024.
Ade pun mengakui, semangatnya untuk bertarung di Pilkada Bogor masih belum padam. Baginya, peta politik saat ini masih sangat dinamis. Semuanya bisa berubah di masa injury time.
“Semua peluang sebenarnya masih terbuka. Larena pada intinya, ini bukan bicara soal saya ataupun soal calon lainnya. Ini adalah soal apa yang dibutuhkan masyarakat Kabupaten Bogor,” tekan Ade.***