Sunday, 17 November 2024
HomeKabupaten BogorUsai Pembongkaran, Penataan Kawasan Puncak Bogor Dilakukan Secara Keroyokan

Usai Pembongkaran, Penataan Kawasan Puncak Bogor Dilakukan Secara Keroyokan

Bogordaily.net – Usai ratusan bangunan liar dan tak berizin dibongkar, pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR melakukan optimalisasi penataan kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.

Untuk menyusun konsep desain penataan kawasan Puncak, Kemen PUPR bersama Pemkab Bogor dan Pemprov Jawa Barat melakukan survei dan pengumpulan data. Konsep desain ini termasuk menyusun rencana tata koridor jalur Puncak dan penataan Rest Area Gunung Mas Puncak.

Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika mengatakan, Pemkab Bogor bersama dengan Pemerintah Pusat dan Pemprov Jabar sinergi untuk melakukan penataan kawasan Puncak dengan merevitalisasi rest area lama terintegrasi dengan perluasan.

“Kami bersama dengan jajaran PUPR mendesain ulang sesuai dengan kebutuhan. Hari ini konsepnya kita tampung, segmentasi usaha akan dilakukan sesuai kelas, kami harap di pertemuan hari ini kita bisa sepakati desain dan konsepnya sehingga bisa langsung kita eksekusi untuk merevitalisasi kawasan ini,” ungkap Ajat Rochmat Jatnika di Rest Area Gunung Mas Puncak Cisarua Kabupaten Bogor, Jumat (30/8/24).

Kemudian, Kasubdit Wilayah II Direktorat Cipta Karya, Mujutahid Hidayat menuturkan, pihaknya sebagai tim perencana tentu sangat mendukung dan berkolaborasi menyelesaikan penataan kawasan Puncak ini secara bersama-sama, bahkan untuk anggaran penataan kawasan Puncak ini juga sudah ada.

Berkaitan dengan konsep desain, tentunya ia akan berkoordinasi dengan Pemkab Bogor agar desain yang dibuat sinkron dengan kebutuhan dan konsep yang dilakukan oleh Pemkab Bogor juga Pemprov Jabar.

“Kami hadir sesuai undangan dari Bupati sebagai tim perencana dan anggaran untuk penataan ini sudah ada, kita akan tetap kerjasama untuk menyelesaikan penataan kawasan Puncak ini. Kami juga berharap Puncak Bogor ini akan kembali menjadi seperti dulu lagi baik keindahan dan pemandangannya, mudah-mudahan dengan penataan ini konsep mengembalikan kondisi alam seperti dulu bisa terlaksana,” tegas Mujutahid Hidayat.

Di tempat yang sama, Kepala Satker PJN Wilayah V Provinsi Jawa Barat, Mery Silalahi menegaskan, pihaknya telah mengusulkan penataan kawasan ini terintegrasi sehingga ketika dibagi antara Pemerintah Pusat, Pemprov Jabar dan Pemkab Bogor dalam satu konsep kesatuan desain yang terintegrasi supaya lebih ber-visi. Agar apa yang dihadapkan masyarakat Kabupaten Bogor dan Pemkab Bogor bisa terakomodir dengan baik untuk Kabupaten Bogor lebih baik.

“Tentunya sangat kami support, untuk konsep dan desain belum bisa diputuskan. Hari ini kita baru peninjauan dan survey awal supaya bisa lebih lancar. Untuk DED-nya akan diselesaikan tahun 2024 ini, untuk pelaksanaannya di tahun 2025 bagaimana desainnya masih kita bahas dulu bersama-sama dengan Pemkab Bogor juga Pemerintah Pusat,” jelas Mery Silalahi.

Lalu, Dirut PT. Sayaga Wisata, Supriadi Jupri menyampaikan, revitalisasi penataan rest area ini menjadi penting dilakukan agar rest area ini bisa jalan dan pedagang berjualannya laris manis sehingga tidak ada lagi pedagang yang kembali berjualan di luar Rest Area Gunung Mas Puncak.

“Sehingga Rest Area Gunung Mas Puncak ke depan tidak hanya menampung pedagang, tetapi menjadi sentra hub kegiatan pariwisata Puncak dengan berbagai fasilitas sarana prasarana yang lengkap ada atraksi wisatanya, parkirnya luas, tertata segmentasi usahanya. Melalui giat hari ini kita bersama-sama sepakat untuk keroyokan menata kawasan Puncak ini, untuk mengembalikan Puncak seperti 10-20 tahun lalu,” bebernya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here