Monday, 18 November 2024
HomeEkonomiAce Hardware Pamit dari Indonesia, Ada Apa?

Ace Hardware Pamit dari Indonesia, Ada Apa?

Bogordaily.net – ACE Hardware bakal pamit dari Indonesia pada 31 Desember 2024. Pamitnya ACE Hardware ini lantaran tidak ingin melanjutkan perjanjian lisensi ACES Indonesia.

PT ACE Hardware Tbk (ACES) mengumumkan perubahan nama Perusahaan menjadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (AHI) lantaran tidak ingin melanjutkan perjanjian lisensi ACES di Indonesia.

Manajemen memutuskan untuk tidak melanjutkan lisensi perseroan dengan ACE Hardware International Holdings, Ltd yang akan berakhir pada 31 Desember 2024. Padahal, keduanya telah menjalin kerja sama yang baik selama 29 tahun.

Untuk diketahui, merek dagang Aces Hardware berasal dari perusahaan di Illinois Amerika Serikat (AS). Sementara di Indonesia, jaringan toko ini dioperasikan oleh Kawan Lama Group.

Langkah rebranding yang disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 7 Juni 2024 ini dipercaya sebagai salah satu langkah strategis bisnis. Kedepan, perusahaan menghadirkan ragam inovasi produk dan layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi hidup pelanggan di Indonesia.

Direktur PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk, Gregory S. Widjaja mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan peluncuran identitas merek baru yang mencerminkan komitmen Perusahaan terhadap kualitas dan pelayanan terbaik, yang dijadwalkan akan diperkenalkan kepada seluruh pelanggan pada awal tahun 2025.

“Persiapan matang yang sedang kami upayakan ini mampu mempertahankan posisi Perusahaan sebagai pemimpin pasar, mempertahankan daya saing yang kuat di industri ritel, semakin relevan dengan kebutuhan setiap pelanggan, serta memberikan dampak positif yang lebih besar terhadap seluruh pemangku kepentingan,” kata Gregory dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Selasa, (3/9/2024).

Dari sisi kinerja keuangan, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) mencatat kenaikan laba bersih sebesar 21% menjadi Rp366 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan bersih juga mengalami pertumbuhan sebesar 14% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp4,1 triliun.

Hingga awal semester II tahun 2024 Perusahaan berhasil membuka 10 toko dengan menjangkau enam wilayah baru yakni Banyuwangi, Garut, Banda Aceh, Tanjungpinang, Ternate dan Palopo. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here