Monday, 11 November 2024
HomeNasionalAda Misa Paus Fransiskus, Azan Magrib di TV Diganti Running Text

Ada Misa Paus Fransiskus, Azan Magrib di TV Diganti Running Text

Bogordaily.net – Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengeluarkan permohonan penyiaran Azan Magrib dan Misa bersama Paus Fransiskus Senin, 2 September 2024.

Surat yang ditandatangani Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Wayan Toni Supriyanto itu berisi tiga poin yang ditujukan untuk para direktur utama Lembaga Penyiaran dan Ketua Asosiasi dan Persatuan Lembaga Penyiaran.

Toni mengatakan, Misa yang akan dipimpin Paus Fransiskus di Stadion GBK, Jakarta pada 5 September 2024 pukul 17.00 sampai 19.00 WIB itu akan disiarkan langsung tanpa putus di seluruh tv nasional.

Selama berlangsungnya proses penyiaran, sekitar pukul 17.52 WIB, biasanya tv nasional akan menampilkan Azan Magrib bagi wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Maka, selama berlangsungnya Misa, Toni mengimbau agar tayangan Azan Magrib ditiadakan, dan diganti dengan running text.

“Sehubungan dengan hal tersebut, mohon kiranya penyiaran Azan Magrib dapat dilakukan dengan running text,” kata Toni.

Surat tersebut disampaikan kepada 38 direktur utama Lembaga Penyiaran dan ketua Asosiasi dan Persatuan Lembaga Penyiaran, termasuk Menteri Komunikasi dan Informatika.

Surat permohonan Kemenag kepada Kominfo terkait imbauan azan magrib menjadi running text saat misa bersama Paus Fransiskus berlangsung.

Kebijakan Kominfo ini merupakan tindak lanjut dari Kementerian Agama atau Kemenag yang sebelumnya berkirim surat untuk mengimbau televisi menampilkan running test saat azan Maghrib pada waktu misa bersama Paus Fransiskus, Kamis (5/9).

Hal ini juga berdasarkan surat Panitia Kunjungan Paus Fransiskus Nomor 350/PAN-EXT/KP/VIII/2024 (terlampir) tanggal 9 Agustus 2024.

“Kementerian Agama menyarankan agar Misa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus pada tanggal 5 September 2024 pada pukul 17.00 s.d. 19.00 WIB disiarkan secara langsung dengan tidak terputus pada seluruh televisi nasional,” demikian pernyataan dari Ditjen Bimas Islam dan Katolik Kemenag, dikutip Selasa (3/9).

Sementara itu, menurut Kemenag, misa dilakukan di antara pukul 17.00 s.d. 19.00 WIB azan Maghrib juga disiarkan. Untuk imbauan running text dikeluarkan.

“Sehubungan dengan hal tersebut, mohon kiranya penyiaran Azan Magrib dapat dilakukan dengan running text,” kata Kemenag.

Untuk penerapan ini, Kemenag kemudian menyurati Kominfo untuk mengimplementasikannya

“Teknis penayangan siaran kedua momen tersebut diserahkan sepenuhnya kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama dengan Pool TV,” katanya. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here