Bogordaily.net – Polresta Bogor Kota berhasil menggagalkan aksi balap liar yang terjadi di Jalan Padjajaran, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, pada Sabtu 21 September 2024 dini hari.
Operasi ini melibatkan tim gabungan Polresta Bogor Kota dan Polsek Bogor Utara.
Sebanyak 14 sepeda motor yang diduga terlibat dalam balap liar berhasil diamankan oleh petugas Polresta Bogor Kota.
“Selain mengamankan sepeda motor, kami juga melakukan tes urine kepada para pengendaranya, yang mayoritas masih berusia muda. Saat ini, sepeda motor tersebut kami tahan di Unit Tilang Sat Lantas Polresta Bogor Kota, Kedung Halang,” ujar Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso.
Bismo menambahkan bahwa keberhasilan operasi ini tidak lepas dari informasi yang diberikan masyarakat melalui nomor aduan Kapolresta Bogor Kota, 087810010057.
“Kami berterima kasih kepada masyarakat atas informasi yang disampaikan. Berkat laporan tersebut, aksi balap liar yang membahayakan pengguna jalan lainnya dan mengganggu kenyamanan warga berhasil kami gagalkan,” jelasnya.
Polresta Bogor Kota terus berkomitmen untuk menjaga situasi di Kota Bogor agar tetap aman dan kondusif.
Beberapa upaya yang dilakukan antara lain patroli Blue Light, razia knalpot yang tidak sesuai spesifikasi, serta berbagai kegiatan kepolisian lainnya.
“Kami mengimbau kepada orang tua untuk lebih memperhatikan dan mengawasi anak-anaknya dalam penggunaan sepeda motor, terutama di malam hingga dini hari. Pengawasan ini penting untuk mencegah mereka terlibat dalam aktivitas yang berpotensi melanggar hukum dan mengganggu ketertiban masyarakat,” pungkasnya.
Sebelumnya untuk mencegah aksi balap liar, Polresta Bogor Kota memasang alat untuk mengurangi kecepatan.
Polresta Bogor Kota Polda Jabar kembali melaksanakan pemasangan alat untuk mengurangi kecepatan seperti di Jalan Raya Kolonel Achmad Syam (R3) Katulampa Kecamatan Bogor Timur.
Hal ini sebagai bentuk upaya antisipasi / pencegahan dan upaya serius Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso, dalam mengakomodir masukan masyarakat terkait maraknya balap liar di sekitar lokasi tersebut. (Ibnu Galansa)