Bogordaily.net – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor dari PDI Perjuangan Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman optimis meraih kemenangan di Pilkada Kabupaten Bogor 2024.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Bayu Syahjohan pada Rapat Cabang Khusus (Rakercabsus) di kantor DPC PDIP Cibinong, Minggu 1 September 2024.
Menurutnya, PDI Perjuangan saat ini berkoalisi dengan rakyat yang kedua dengan rakyat yang ketiga dengan rakyat untuk dapat mengarungi Pilkada Kabupaten Bogor 2024.
“Jadi benar langkah kita sebagai edukasi kepada masyarakat, bagaimana strategi nya, kita sudah mempersiapkan itu, koalisi dengan rakyat berarti kita meyakinkan masyarakat inilah demokrasi yang sesungguhnya,” kata Bayu.
Bayu menjelaskan, pihaknya akan bersiap menghadapi koalisi gemuk di Pilkada yang diketahui dimiliki oleh Pasangan Rudy-Jaro Ade, dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus yang didukung oleh kurang lebih 16 partai politik.
“Kita tidak berharap ada kotak kosong yang diharapkan digadang-gadang sudah tiga bulan yang lalu, ini kita menunjukkan kepada seluruh masyarakat dan masyarakat bisa memilih, orang baik memilih orang baik,” jelasnya.
“Target kita menang. Bahkan kita sudah menyiapkan program visi dan misi,” tambah Bayu.
Lebih lanjut, pihaknya menawarkan delapan program kepada masyarakat jika terpilih nantinya menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bogor, diantaranya.
- Pendidikan gratis bagi masyarakat Kabupaten Bogor
- Perbaikan infrastruktur
- Menciptakan lapangan kerja
- Hibah tanah makam ke setiap desa
- Insentif untuk guru ngaji dan kobong kobong yang ada di Kabupaten Bogor
- Pelayanan kesehatan gratis
- Bantuan modal UMKM, pemberdayaan masyarakat kesejahteraan modal UMKM dan pemberdayaan masyarakat secara keseluruhan
- Meningkatkan sektor pariwisata dan budaya
Selanjutnya, kata Bayu, pemilihan Kang Mus sebagai Calon Wakil Bupati ini sudah melalui kajian dewan pimpinan pusat yang paling pantas kader partai, salah satunya untuk maju di kabupaten Bogor adalah kang Mus
Menurutnya, untuk memilih, memastikan, memutuskan tersebut sudah sesuai kajian yang dilakukan oleh partai baik dari tingkatan bawah sampai dengan ke atas.
“Terbukti beliau ini sudah menjadi kader cukup lama di kabupaten Bogor meskipun bukan pengurus akan tetapi perhatian terhadap masyarakat khususnya di kabupaten Bogor dan kebetulan beliau pernah bekerja di BUMN dan dan beliau di anggap mumpuni, bukan masalah karena materinya akan tetapi kemampuan bagaimana mensejahterakan masyarakat,” ungkap Bayu.(Albin Pandita)