Friday, 22 November 2024
HomeKabupaten BogorImbas Kemacetan Horor, Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu bakal Tingkatkan Fasilitas di...

Imbas Kemacetan Horor, Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu bakal Tingkatkan Fasilitas di Kawasan Puncak

Bogordaily.net – Penjabat atau Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menegaskan akan terus melakukan peningkatan fasilitas, terutama fasilitas kesehatan imbas kemacetan horor di kawasan Puncak yang terjadi beberapa waktu lalu.

Menurut Asmawa, meskipun terdapat fasilitas layanan kesehatan terpadu, kapasitas yang ada tidak mencukupi untuk mengatasi jumlah pengunjung yang sangat tinggi.

“Dengan tingginya volume kendaraan dan penumpang, layanan kesehatan yang tersedia jelas tidak memadai. Ini menunjukkan bahwa kita perlu meningkatkan layanan bagi wisatawan, khususnya di Puncak,” kata Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu, Rabu 18 September 2024.

Ia mengatakan bahwa, kemacetan di Puncak sangat luar biasa, terutama selama libur panjang tiga hari, dengan jumlah kendaraan yang mencapai 80 ribu semalam.

Kemudian, turut menyampaikan keprihatinan mendalam terkait kemacetan parah yang terjadi di daerah tersebut, yang mengakibatkan meninggalnya seorang wisatawan.

“Situasi ini menjadi peringatan bagi Pemerintah Kabupaten Bogor untuk segera memperbaiki fasilitas di kawasan wisata,” jelasnya.

Lebih lanjut, Asmawa juga menekankan pentingnya penataan kawasan Puncak secara komprehensif, melibatkan semua pihak untuk memenuhi kebutuhan wisatawan.

“Kita harus responsif terhadap keluhan masyarakat, terutama dalam penyediaan fasilitas seperti toilet dan area istirahat,” ungkap Asmawa Tosepu.

Sebelumnya, wisatawan asal Jakarta Timur, Nimih (56) meninggal dunia usai saat berlibur ke kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, pada Minggu 15 September 2024.

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama mengatakan bahwa, wisatawan asal Jaktim itu tewas di kawasan Agrowisata Gunung Mas, Puncak Bogor.

“Ketika selesai dari wisata agrowisata, naik bus (korban) merasakan pusing, kemudian sesak nafas,” kata Rizky, Senin 16 September 2024.

Menurutnya, wanita paruh baya tersebut langsung dievakuasi ke masjid terdekat oleh rekan-rekannya.

“Ketika dievakuasi ke masjid, (korban) meninggal dunia di masjid, gitu ceritanya. Jadi belum ada kemacetan dan lain-lainnya,” jelasnya.

Lebih lanjut Rizky mengatakan, korban diduga memiliki penyakit komorbid atau ada penyakit bawaan yang diidapnya.

Setelah itu, polisi pun langsung membukakan jalan untuk mengantarkan jenazah ke pintu tol terdekat.(Albin Pandita)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here