Bogordaily.net – Sebagai bentuk kontribusi Baznas Kota Bogor dalam upaya penanganan Stunting, mendistribusikan 1 Ton Beras Nutrizinc. Penyaluran dilaksanakan di Kelurahan Pasirjaya, Kecamatan Bogor Barat.
Wakil Ketua 2 Baznas Kota Bogor, Nurdat Ilmansyah menerangkan, kandungan nutrisi padi Inpari Nutrizinc ini berbeda dengan varietas padi lainnya.
Kandungan zinc dalam beras Inpari Nutrizinc mencapai 34 ppm, rata-rata varietas lain hanya 16 ppm.
Mulai tahun 2024, Baznas Kota Bogor akan terus meningkatkan luasan areal penanaman, untuk meningkatkan produksi hasil penanaman Inpari Nutrizinc di Kota Bogor
“Pada awalnya Maret 2024 kita sudah menanam padi seluas 5000 M2, selanjutnya penanaman tahap kedua akan dilakukan penanaman seluar 3 Ha, dengan hasil produksi beras 10 ton,” tegasnya.
Adapun kolaborasi ini terjalin, berkat ZIS yang diterima melalui Perumda Tirta Pakuan. Harapan besarnya dapat di support pula oleh ZIS ASN, perorangan, swasta, UPZ sekolah, hingga kolaborasi dengan LAZ lainnya.
Sehingga Beras Nutrizinc bisa meluas penyebaran distribusinya se-Kota Bogor. Bahkan dapat menjadi percontohan solutif pengadaan beras kualitas untuk Zero Stunting hingga tingkat provinsi juga nasional. Karena Baru di Kota Bogor lah enggunaan Beras Nutrizinc untuk pengentasan stunting.
Baznas Kota Bogor akan terus mengajak masyarakat, untuk bersama-sama ikut berkontribusi menangani Stunting, dengan bentuk kesadaran berzakat, infaq dan shodaqoh melalui Baznas Kota Bogor. (Muhammad Irfan Ramadan)