Bogordaily.net – Di tengah derasnya arus kehidupan, Chocolaspa BNR Bogor menggelar kajian penuh makna bertema “Memaafkan Jiwa, Menyembuhkan Luka.”
Sabtu, 31 Agustus 2024, menjadi hari yang tak biasa bagi para peserta, di mana setiap kata yang dilontarkan oleh Ustadz Handy Bony seperti mengetuk pintu hati yang selama ini terkunci.
Dalam suasana yang khusyuk, Ustadz Handy Bony, seorang pendakwah yang dikenal dengan pendekatannya yang mengena di hati generasi muda, membedah makna memaafkan dengan cara yang berbeda.
Memaafkan, katanya, bukan sekadar soal melupakan kesalahan orang lain, tetapi adalah seni melepaskan luka yang telah lama membebani jiwa.
Feby, founder Chocolaspa BNR Bogor, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya atas suksesnya acara ini.
“Saya merasa bahwa kajian ini telah menorehkan sesuatu yang lebih dalam dari sekadar pencerahan. Ini tentang menyembuhkan luka yang mungkin tak terlihat, tapi terasa,” ucap Feby kepada Bogordaily.net.
Kajian ini bukan hanya mengupas tentang bagaimana memaafkan bisa menjadi obat bagi jiwa yang terluka, tetapi juga menggugah kesadaran bahwa kedamaian hati tak akan pernah tercapai jika luka lama terus disimpan.
“Kami di Chocolaspa selalu percaya bahwa merawat tubuh tanpa merawat jiwa adalah sia-sia. Maka, acara seperti ini adalah upaya kami untuk memastikan bahwa setiap orang yang datang ke sini pulang dengan jiwa yang lebih damai,” lanjut Feby.
Dengan keyakinan bahwa ini bukan akhir, tetapi awal dari perjalanan penyembuhan batin bagi banyak orang. Kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk memperkuat hubungan spiritual dan memupuk kedamaian dalam diri. ***