Bogordaily.net – Ketua Fraksi DPRD PKS Kota Bogor Karnain Asyhar turut menyoroti peringkat 6 dari 10 bangunan SD Kota Bogor yang paling sedikit di Jawa Barat.
Karnain mengatakan, jika merujuk pada wilayah Kota Bogor yang hanya memiliki luas 11.850 Hektare atau 0,27 persen dari luas wilayah Provinsi Jawa Barat, maka harus dikaji betul kebutuhan julmah SD nya.
“Dari sisi kebutuhan, kita juga harus bisa memetakan sebetulnya, kebutuhan SD baik negeri atau swasta sudah mencukupi atau tidak,” kata Karnain kepada Bogordaily.net
Sehingga, kata Karnain, perencanaan pembangunan daerah dari OPD terkait harus mengkaji betul kebutuhan gedung SD untuk memenuhi kebutuhan akses pendidikan masyarakat.
Legislator peraih suara terbanyak di Dapil Tanah Sareal tersebut menegaskan, Dinas Pendidikan harus mempunyai hitungan yang cermat terkait pemenuhan pelayanan pendidikan bagi masyarakat.
“Jika kita berkaca pada 10 tahun terakhir, apakah pendidikan ini jadi prioritas utama atau bukan, yang jelas anggaran 20 persen untuk pendidikan porsinya belum sampai kepada peningkatan kuantitas,” jelas Karnain
Karnain berharap, meski kuantitas dalam segi bangunan SD belum tercukupi, Disdik Kota Bogor harus berkonsentrasi pada mutu pelayanan pendidikannya.
Oleh karena itu, lanjut Karnain, Disdik Kota Bogor harus memompa aspek kualitasnya dalam memberikan fasilitas pendidikan kepada masyarakat baik dari internal maupun eksternal.
“Kualitas harus dipompa, apakah dari sisi prestasi akademik, non akademiknya, semua harus termotivasi meningkatkan kualitasnya,” tutup Karnain.(Muhammad Irfan Ramadan)