Bogordaily.net – Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di SDN Benteng 01, mahasiswa IUQI Bogor yang tergabung dalam Kelompok 3 mengadakan sesi edukasi tentang penggunaan gadget yang bijak.
Edukasi khusus untuk siswa-siswi SDN Benteng 01 kelas 4, 5, dan 6 ini dilatarbelakangi meningkatnya penggunaan gadget di kalangan anak-anak dan kekhawatiran akan dampak negatifnya.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB di aula sekolah. Sekitar 60 siswa hadir, didampingi oleh guru-guru kelas. Mahasiswa membuka sesi dengan permainan interaktif untuk menarik perhatian siswa, dilanjutkan dengan presentasi singkat tentang manfaat dan risiko penggunaan gadget.
“Gadget itu seperti pisau, bisa sangat berguna tapi juga bisa berbahaya kalau tidak hati-hati,” jelas Zilly, salah satu anggota tim saat memulai presentasi.
Ia menekankan pentingnya batasan waktu dalam menggunakan gadget dan mendorong anak-anak untuk lebih banyak bermain di luar ruangan.
Salah satu bagian yang paling menarik perhatian siswa adalah saat mendemonstrasikan beberapa aplikasi edukatif yang bisa digunakan untuk belajar sambil bermain.
Selain itu ada sesi diskusi terbuka di mana siswa bisa berbagi pengalaman mereka dengan gadget. Beberapa siswa mengaku sering bermain game online hingga larut malam. “Aku jadi sadar kalau main game terus itu nggak baik. Besok-besok mau coba kurangi deh,” ujar Faqih, siswa kelas 6.
Kepala SDN Benteng 01, Wati, S.Pd M.Pd, menyambut baik inisiatif ini. “Edukasi seperti ini sangat diperlukan di era digital. Kami berharap anak-anak bisa lebih bijak dalam menggunakan teknologi,” tuturnya.
Kegiatan ini merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi mahasiswa KKM. Sebab belajar bagaimana menyampaikan informasi penting dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak.
“Rasanya senang sekali bisa berbagi ilmu dengan adik-adik di sini. Semoga apa yang kami sampaikan bisa bermanfaat dan membantu mereka tumbuh menjadi generasi digital yang cerdas,” ungkap Dede, koordinator tim KKM Kelompok 3.
Ia juga berharap edukasi semacam ini bisa dilakukan secara berkelanjutan, tidak hanya di SDN Benteng 01, tetapi juga di sekolah-sekolah lain. Dengan demikian, bisa mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan era digital dengan lebih baik. ***