Bogordaily.net – Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 17 dari Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor kembali menunjukkan kepedulian mereka terhadap lingkungan dengan mengolah sampah menjadi eco paving block di Kampung Cikemang, Desa Sukajaya, Kabupaten Bogor.
Inovasi ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa untuk membantu mengatasi masalah sampah di desa tersebut sekaligus menciptakan produk yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomis.
Kampung Cikemang, yang selama ini menghadapi masalah penumpukan sampah, kini menjadi pusat kegiatan inovatif mahasiswa KKM IUQI.
Mereka memanfaatkan sampah plastik dan jenis limbah lainnya sebagai bahan baku utama dalam pembuatan eco paving block.
Proses pembuatan ini meliputi beberapa tahap mulai dari pengumpulan sampah, pemilahan, pengolahan, hingga pencampuran dengan material lainnya untuk menghasilkan paving block yang kuat dan tahan lama.
“Eco paving block yang kami buat tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan, tetapi juga memiliki kualitas yang setara dengan paving block komersial, bahkan lebih kuat dari paving block komersial. Kami berharap inovasi ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan,” kata tina, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam proyek ini.
Selain itu, mahasiswa KKM IUQI juga mengadakan pelatihan dan sosialisasi kepada warga Kampung Cikemang tentang cara membuat eco paving block.
Tujuannya adalah agar masyarakat bisa melanjutkan program ini secara mandiri setelah kegiatan KKM berakhir.
“Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap masyarakat dapat memproduksi eco paving block secara berkelanjutan, sehingga dapat membantu mengurangi volume sampah di sekitar.”
Program ini mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah Desa Sukajaya dan masyarakat Kampung Cikemang.
Masyarakat sekitar menyikapi program ini dengan positif, menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam mengatasi permasalahan sampah yang selama ini menjadi perhatian.
Melalui inisiatif ini, mahasiswa KKM IUQI tidak hanya memberikan solusi terhadap masalah lingkungan di Kampung Cikemang, tetapi juga membuka peluang baru bagi pengembangan ekonomi lokal. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan sampah menjadi produk yang berguna. ***