Bogordaily.net – Pelaku penganiayaan dan pencongkelan kedua bola mata anak vespa di Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor nyerah dan mengakui perbuatannya.
Ia menyerahkan diri ke Polisi pada Jum’at 20 September 2024.
Pelaku berinisial K (42) tega melakukan penganiayaan dan pencongkelan kedua bola mata korban saat acara vespa bertajuk Festival Skuter di Lapangan Bina Marga beberapa waktu lalu.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan bahwa motif pelaku melakukan aksi keji tersebut diduga kesal terhadap korban.
“Dari hasil pemeriksaan pelaku atau tersangka ini melakukan penganiyaan terhadap korban dikarenakan merasa kesal,” kata AKP Teguh Kumara, Sabtu 21 September 2024.
Menurut Teguh, pelaku kesal usai istrinya mendapat perlakuan pemukulan menggunakan botol minuman keras oleh korban.
“Karena dia sebelum melakukan penganiyaan terhadap korban ini korban terlebih dahulu menganiaya istri nya, dengan cara keterangan pelaku dan keterangan istrinya dengan cara memukul istrinya dibagian pelipis sebelah kiri nya itu dengan botol minuman keras,” jelasnya.
Lebih lanjut, kata AKP Teguh, untuk penganiayaan dengan pencongkelan kedua bola mata korban masih sedang didalami, dan pihak dokter menyebut korban masih mendapatkan perawatan intensif
“Kalo untuk pencongkelan kami sedang mendalami juga, apakah memang terjadi pencongkelan tersebut artinya kita juga harus bisa mengartikan dulu namanya mencongkel itu apakah sampe keluar atau engga. Tapi yang jelas kemarin informasi dari dokter bahwa matanya yang sebelah kanan ada,” tuturnya.
Selain itu, untuk kondisi korban saat ini sudah membaik, dan pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk mengetahui kondisi kondisi korban terakhir.
“Yang jelas kondisi terakhir kemarin yang awalnya bengkak seluruh mukanya dan matanya masih tertutup karna bengkak yang sebelah kanan sudah bisa terbuka sudah bisa terbuka matanya,” ujar AKP Teguh.
“Tapi untuk fungsi (mata) nya kami belum mendapatkan informasi keterangan dari dokter lagi,” ujarnya menjelaskan peristiwa pencongkelan mata anak vespa di Gunungputri Bogor tersebut.***
Albin Pandita