Bogordaily.net – Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait penataan imbas kemacetan horor di kawasan Puncak Bogor Jawa Barat.
Hal itu imbas kejadian meninggal dunia seorang wisatawan dalam kemacetan horor yang terjadi di Puncak pada libur panjang maulid nabi Minggu 15 September 2024 kemarin.
Kemudian tak lupa, ia juga turut menyampaikan belasungkawa atas meninggal dunia nya satu orang wisatawan Puncak Bogor.
“Pertama saya berbelasungkawa kepada keluarga wisatawan yang meninggal dunia di kawasan wisata Puncak,” kata Asmawa Tosepu, Selasa 17 September 2024.
Menurut Asmawa, dalam kejadian kemacetan sehingga menelan korban jiwa tersebut, menjadi perhatian khusus pemerintah daerah dalam melakukan penataan Puncak Bogor.
“Ini menjadi perhatian pemda dalam melakukan penataan kawasan puncak sebagai destinasi wisata unggulan secara komprehensif dan terintegrasi dengan berbagai fasilitas yang ada dan dibutuhkan pengunjung,” jelasnya.
Lebih lanjut, Asmawa menyebut tingginya antusiasme masyarakat berkunjung ke Puncak Bogor menjadi dasar semangat untuk terus melakukan penataan Puncak.
“Saya berharap dengan tingginya antusiasme masyarakat berkunjung ke Puncak dapat menambah semangat jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor untuk memaksimalkan penataan kawasan wisata ini,” tuturnya.
Selain itu, maksud penataan kawasan Puncak yang berdampak kepada kepadatan pengunjung bahkan ada yang meninggal dunia, pihaknya hanya ingin mengembalikan kelestarian Puncak seperti beberapa tahun lalu.
“Karena melalui penataan ini kami bertekad menjadikan Puncak kembali asri seperti 20-30 tahun lalu,” ungkap Asmawa.(Albin Pandita)