Bogordaily.net – Dalam upaya meningkatkan kualitas pemahaman dan penghafalan Al-Qur’an di kalangan anak-anak, mahasiswa KKM IUQI 03 telah menginisiasi program komprehensif yang mencakup tahsin, tahfidz, dan tilawah Al-Qur’an.
Program ini telah menarik minat banyak anak di lingkungan sekitar, dengan total peserta mencapai 50 anak yang terbagi dalam tiga kelompok belajar.
Tahsin Al-Qur’an
Program tahsin, yang berfokus pada perbaikan bacaan Al-Qur’an, telah menarik minat sekitar 20 anak.
Dalam program ini, anak-anak diajarkan tentang makhraj huruf (tempat keluarnya huruf), tajwid (hukum bacaan), dan teknik membaca Al-Qur’an dengan benar.
Antusiasme anak-anak dalam memperbaiki bacaan mereka terlihat jelas, dengan banyak di antara mereka yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam kualitas bacaan mereka.
Tahfidz Al-Qur’an
Program tahfidz atau menghafal Al-Qur’an diikuti oleh 15 anak. Di bawah bimbingan mahasiswa IUQI, Zada dan Ai, anak-anak telah menunjukkan kemajuan yang mengesankan.
Saat ini, mereka telah berhasil menghafal hingga Surah Asy-Syams. Metode pengajaran yang menyenangkan dan sistem reward yang diterapkan oleh Zada dan Ai, berhasil memotivasi anak-anak untuk terus bersemangat dalam menghafal ayat-ayat Al-Qur’an.
Tilawah Al-Qur’an
Program tilawah, yang mengajarkan seni membaca Al-Qur’an dengan indah, juga diikuti oleh 15 anak.
Yazid dan Zilly, juga mahasiswa IUQI yang berperan sebagai guru tilawah, telah berhasil membimbing anak-anak hingga mencapai kemampuan membaca Surah Ad-Dhuha dengan lancar dan indah.
Anak-anak terlihat antusias dalam mempelajari berbagai nada dan irama dalam membaca Al-Qur’an.
Yang paling membanggakan dari program ini adalah tingginya antusiasme dan semangat dari para peserta.
Anak-anak terlihat bersemangat untuk hadir di setiap sesi pengajian, bahkan beberapa di antara mereka sering datang lebih awal untuk mengulang hafalan atau berlatih tilawah.
Ketua tim KKM IUQI 03, selaku koordinator program, menyatakan kegembiraannya melihat perkembangan anak-anak.
“Kami sangat senang melihat anak-anak begitu bersemangat belajar Al-Qur’an. Ini bukan hanya tentang membaca atau menghafal, tapi juga tentang menanamkan cinta pada Al-Qur’an sejak dini,” ujarnya.
Program tahsin, tahfidz, dan tilawah Al-Qur’an yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKM IUQI 03 telah menjadi contoh bagaimana inisiatif mahasiswa dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan agama anak-anak di masyarakat.
Dengan dedikasi para mahasiswa sebagai pengajar dan antusiasme dari para peserta, program ini diharapkan dapat terus berkembang dan menginspirasi lebih banyak anak untuk mencintai Al-Qur’an.***