Bogordaily.net – SD Negeri Curug 1 Kota Bogor menggelar kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema “Belajar Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW”.
Kepala Sekolah SD Negeri Curug 1, Idap Jubaedah, mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk menginspirasi dan memotivasi para siswa dalam meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW.
“Alhamdulillah, kami melaksanakan program peringatan hari besar Islam yang bertepatan dengan Maulid Nabi. Tema yang kami ambil tahun ini adalah belajar meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW, karena beliau adalah contoh terbaik yang harus kita teladani,” ujar Ida Jubaedah kepada bogordaily.net, Selasa 17 September 2024.
Menurut Ida, kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih memahami dan mencontoh akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, peringatan ini juga menjadi silaturahmi antara pihak sekolah dan komite sekolah.
Tujuan utama dari acara Maulid Nabi ini, lanjut Ida, adalah untuk menanamkan keteladanan akhlak Nabi Muhammad SAW tidak hanya kepada siswa, tetapi juga kepada guru dan orang tua.
“Keteladanan akhlak Nabi sangat penting, bukan hanya untuk anak-anak, tetapi juga untuk para guru dan orang tua. Kita berharap acara ini bisa mempererat silaturahmi antara sekolah dan komite,” jelasnya.
Ida juga menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi dapat meningkatkan semangat siswa dalam belajar.
“Tentu saja, kegiatan ini sangat berpengaruh dalam memotivasi anak-anak untuk semangat sekolah. Apalagi, kami mengundang penceramah yang insya Allah membuat anak-anak tertarik, yaitu dengan menggunakan boneka,” tambahnya.
Salah satu keunikan dalam peringatan Maulid Nabi adalah penggunaan boneka oleh penceramah untuk menarik minat siswa.
“Kami berupaya agar hikmah dari Maulid ini bisa masuk dan mengena di hati anak-anak. Oleh karena itu, kami membutuhkan variasi dalam penyampaian ceramah, salah satunya dengan memanggil pendongeng anak Indonesia yang menggunakan boneka,” ungkap Ida.
Melalui kegiatan ini, Ida Jubaedah berharap agar siswa SD Negeri Curug 1 dapat menjadi anak yang lebih saleh dan salehah, serta lebih giat dalam belajar.
“Harapan kami, anak-anak menjadi lebih saleh dan salehah, serta lebih giat dalam belajar. Melihat sejarah Nabi Muhammad yang meski yatim piatu namun tetap semangat dalam menyebarkan ajaran Islam, semoga semangat itu juga tertular kepada anak-anak dalam menjalani pendidikan,” ungkapnya. (Ibnu Galansa)