Friday, 4 October 2024
HomeKabupaten BogorTanah Longsor Terjang 5 Kios di Bojonggede Bogor, Warga Ungkap Detik Detik...

Tanah Longsor Terjang 5 Kios di Bojonggede Bogor, Warga Ungkap Detik Detik Kejadian

Bogordaily.net – Sebanyak 5 kios milik warga terdampak longsor yang terjadi di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor pada Kamis 5 September 2024. Warga ungkap detik detik kejadian.

Diketahui, lima unit bangunan kios yang terdampak yaitu, bengkel motor, ayam geprek, toko mainan, teh solo, dan toko kue.

Salah satu warga saksi mata Heriansyah mengatakan bahwa, peristiwa tersebut terjadi secara tiba tiba pada pukul setengah lima sore, yang menyebabkan pemilik kios warung kopi menjadi korban dan mengalami luka.

“Jadi kejadian sekitar pukul set lima, awalnya dari tanah geser langsung nimbrung ke ke tempat kios yang lainnya. Pasutri yang tertimpa itu yang pemilik warkop sekalian jual ayam geprek juga,” ucap Heriansyah kepada wartawan, Kamis 5 September 2024.

Menurutnya, saat itu di sekitaran Jalan Raya Bojonggede tengah ramai lancar, dan sempat terasa ada getaran dari bawah kios.

“Posisi emang kejadian nggak terlalu rame sih kaya biasa aja jalanan macet karena jam pulang kerja jadi kejadian emang tiba tiba cuma kata si korban dia ngerasa ada tanah geser sedikit langsung tiba-tiba longsor,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, motor miliknya sempat terbawa reruntuhan longsor, namun saat ini telah berhasil dievakuasi oleh petugas.

“Kalo saya motor, karena motor saya di bengkel, tadi sempet dibawah tpi cuma udah dievakuasi dan di bantu sama warga,” ujar Heri.

Adapun, beberapa barang di kios tersebut terbawa reruntuhan longsor dan baru separuhnya dievakuasi petugas BPBD.

“Kalo untuk di kios-kiosnya banyak, ada alat alat bengkel, mainan alat alat anak kecil trus yang warkop kayak semacem kopi rokok ada kulkas kompor sama etalase, kalo yg di es teh solo alat pesan sama tempat es kalo di kue subuh cuma di etalase aja,” imbuhnya.

Selain itu kata dia, setelah dilakukan pengecekan oleh petugas BPBD dan kepolisian saat ini lokasi telah dipasangi garis polisi.

“Setelah ada BPBD baru dikasih garis polisi kita nggak ada evakuasi barang-barang, untuk total kerugian juga masih ditangani petugas,” ungkap Heri. (Albin Pandita)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here