Friday, 22 November 2024
HomePolitikThomas Lembong Bicarakan Masa Depan Politik Anies Baswedan. Bentuk Ormas atau Parpol?

Thomas Lembong Bicarakan Masa Depan Politik Anies Baswedan. Bentuk Ormas atau Parpol?

Bogordaily.net – Thomas “Tom” Lembong, Mantan Menteri Perdagangan, menyampaikan pandangannya soal masa depan Anies Baswedan setelah gagal maju di Pilgub DKI 2024.

Dikatakan Lembong, spekulasi tentang pilihan yang mungkin diambil oleh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Menurut Lembong, Anies memiliki berbagai opsi untuk melanjutkan kiprah politik dan sosialnya di Indonesia.

Salah satu kemungkinan adalah mendirikan partai politik baru yang akan menjadi kendaraan politik untuk masa depan.

“Apakah pak Anies akan mendirikan Partai Politik baru?,” ujar Lembong dalam keterangannya di aplikasi X @tomlembong(16/9/2024).

Selain itu, Lembong juga menyebut bahwa Anies bisa memilih untuk mendirikan atau memimpin organisasi massa (ormas) yang fokus pada isu-isu sosial atau politik tertentu.

“Atau mendirikan ormas?,” sebutnya.

Lembong menilai, dengan basis pendukung yang cukup kuat dan pengaruh politik yang dimiliki, Anies Baswedan masih memiliki peluang besar untuk memainkan peran penting dalam politik Indonesia.

Baik melalui institusi formal seperti partai politik, maupun gerakan sosial yang bisa menyasar kelompok masyarakat tertentu.

“Atau pimpin sebuah gerakan. Atau dua dari tiga atau tiga-tiganya,” tandasnya.

Berencana Membentuk Partai Politik 

Sebelumnya diketahui, Anies Baswedan memang gencar diisukan bakal mendirikan Partai baru setelah dirinya gagal maju bertarung pada Pilkada DKI Jakarta.

Pengamat politik Muhammad Qodari menyampaikan pandangannya terkait potensi politik Anies Baswedan, yang saat ini masih memiliki popularitas yang kuat, terutama di kalangan masyarakat Jakarta.

Menurut Qodari, jika Anies memutuskan untuk mendirikan partai politik, ada peluang besar baginya untuk membentuk partai yang menjadi kekuatan utama di Indonesia.

“Kalau mendirikan Partai Politik, katakanlah lima tahun dari sekarang mungkin popularitas beliau tidak seperti hari ini,” ujar Qodari dikutip dalam unggahan akun X @ILCTalkShow (5/9/2024).

Dalam hasil survei terbaru, Anies berhasil meraih sekitar 25 persen suara di tingkat nasional.

“Hari ini saya lihat popularitasnya masih sangat kuat. Di Jakarta setidaknya ada pendukung ibu bapak. Kemudian di surveinya kemarin tinggi. Di nasional dapat suara 25 persen,” sebutnya.

Qodari menilai, jika dukungan sebesar itu dapat ditransformasikan menjadi basis suara untuk partai politik yang ia dirikan.

“Sebutlah misalnya Partai Perubahan Indonesia, maka Partai itu yang berpotensi menjadi yang terbesar di Indonesia,” ucapnya.

Tambahnya, Anies memiliki peluang besar jika berhasil mempertahankan perolehan suara 25 persen secara nasional hingga 2029.

“Partai ini akan menjadi yang terbesar di Indonesia,” tandasnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here