Bogordaily.net – Seorang siswa SMP di Deli Serdang, Sumatera Utara, bernama RSS, harus kehilangan nyawanya setelah menjalani hukuman fisik yang diberikan oleh gurunya.
Rindu, yang masih berusia 14 tahun, dihukum melakukan 100 kali squat jump hanya karena tidak hafal pelajaran agama di sekolahnya.
Peristiwa memilukan ini terjadi di SMP Negeri 1 STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang, dan membuat geger media sosial setelah unggahan yang memperlihatkan kolase foto jenazah Rindu menjadi viral.
Dalam unggahan tersebut, tertulis, “Rindu Syahputra Sinaga meninggal dunia pasca dihukum squat jump 100 kali oleh oknum guru honor agama SMP 1 STM Hilir karena tidak mengerjakan tugas sekolah.”
Ibu korban, Yuliana Padang, menceritakan kronologi kejadian yang menimpa anaknya. Menurutnya, hukuman tersebut diberikan karena Rindu tidak hafal materi Alkitab yang ditugaskan oleh guru agama di sekolah.
“Anak saya dihukum squat jump 100 kali. Dia tidak hafal pelajaran, jadi itu hukuman yang diberikan,” ungkap Yuliana dengan sedih.
Yang lebih memilukan, sebelum meninggal, Rindu sempat mengutarakan keinginannya agar guru yang memberikan hukuman tersebut dipenjara, supaya tidak mengulangi perbuatannya pada siswa lain.
Kasus ini tidak hanya menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban, tetapi juga memicu kemarahan dan diskusi publik terkait perlakuan yang diterima siswa di lingkungan sekolah.***