Bogordaily.net – Aplikasi investasi XFA AI kini tengah menjadi sorotan karena dianggap melakukan penipuan.
Seolah membantah penipuan, pihak XFA AI mengklaim sistemnya mengalami serangan siber yang mengakibatkan perubahan signifikan pada platformnya.
Investor bahkan kini diminta untuk melakukan deposit tambahan sebelum bisa menarik dana mereka. Hal ini memicu kekhawatiran di kalangan pengguna, banyak dari mereka menilai langkah tersebut sebagai indikasi potensi penipuan.
Di grup WhatsApp XFA AI-518, beberapa investor mengungkapkan kekecewaan mendalam karena mereka tidak bisa menarik keuntungan atau modal mereka tanpa mengikuti instruksi deposit ulang.
“Jangan percaya, ini scam,” ujar salah satu investor dengan tegas.
Mona Green, yang mengaku sebagai konsultan senior XFA AI, menjelaskan serangan hacker mengharuskan mereka untuk melakukan verifikasi ulang agar dana investor tetap aman. Namun, banyak investor melaporkan kendala dalam proses penarikan karena masalah sandi.
Selain itu sebuah artikel memperingatkan potensi XFA AI sebagai skema ponzi (Link) di mana iming-iming keuntungan besar dan sistem referral menjadi tanda-tanda peringatan.
Platform ini menawarkan keuntungan tidak realistis dan berpotensi merugikan dengan risiko tinggi kehilangan seluruh investasi.
Investor disarankan untuk berhati-hati dan menyelidiki secara mendalam sebelum berinvestasi dalam platform yang menawarkan keuntungan instan dan menggiurkan. Keamanan investasi harus selalu menjadi prioritas utama.
Aplikasi ini juga dikritik karena menawarkan keuntungan yang tidak masuk akal dalam waktu singkat, yang merupakan ciri khas dari investasi bodong. Klaim legalitas yang disampaikan oleh pihak aplikasi, seperti memiliki izin NIB dan NPWP, juga dipertanyakan karena izin tersebut mudah didapatkan secara online dan tidak menjamin keabsahan bisnis.
Beberapa pengguna di grup WhatsApp bahkan menyebutnya sebagai penipuan setelah saldo mereka tidak dapat ditarik selama lebih dari 72 jam, meskipun sudah mengikuti semua prosedur yang diminta. ***