Bogordaily.net – Sejumlah rektor dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Bogor berdialog dalam silaturahmi forum rektor di Kampus Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor pada Rabu, 8 Oktober 2024.
Mengusung tema “Dari Akademisi untuk Bogor yang Istimewa” para rektor tersebut berdiskusi mengenai pendidikan di Kabupaten Bogor.
Rektor IUQI Dr. Saiful Fallah menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun pendidikan yang lebih layak di Kabupaten Bogor.
“Letak strategis wilayah Bogor, kata dia, menjadi perhatian dari para rektor yang hadir karena berdampingan dengan Jakarta sebagai Ibu Kota, namun kualitas pendidikan di Kabupaten Bogor masih rendah,” ujarnya.
Menurutnya, permasalahan pendidikan mengusik para rektor sebagai pemangku pendidikan tertinggi, karena dilihat dari rata-rata 83 ribu lulus SMP/SMA hanya 15 ribu yang melanjutkan kuliah.
Melalui forum ini, sambungnya, para rektor sepakat untuk berupaya dan bekerjasama agar pemerintah lebih memperhatikan pendidikan yang berada di pelosok desa dan memberikan peluang sarjana kepada warga yang berada di desa.
“Selain itu, forum ini menjadi upaya bersama dalam program satu desa satu sarjana, dengan demikian keilmuan perbaikan pendidikan dan angka pengangguran di Kabupaten Bogor bisa berkurang,” jelasnya .
Forum rektor yang diadakan di Kampus Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor, diikuti 13 Kampus juga 13 rektor yang terlibat.
Dari beberapa rektor dan kampus yang hadir antara lain, rektor Universitas Ibnu Khaldun Dr. H.E Mujahidin, M.Si.
Institut Ummul Quro Dr. Saiful Fallah, M.Pd. dan beberapa kampus lainnya, seperti STAI Aulia, Institut Agama Islam Sahid, Institut Agama Islam Laa Roiba, Institut Agama Islam Bogor, Institut ITB Vinus, Universitas Muhammadiyah Bogor Raya, STAI Nurul Iman, STAI Daru Naja, STAI PUI, dan STAI Sirajul Falah.
“Harapan para rektor se-kabupaten bogor dari hasil forum diskusi hari ini agar pemerintah memiliki program konkrit terkait permasalahan pendidikan di Bogor supaya masyarakat semakin berkualitas sehingga Kabupaten Bogor semakin maju maka harus ada beasiswa dari pemerintah,” pungkas Rektor IUQI.***
Muhammad Sodikin