Bogordaily.net – Sebanyak 70 guru olahraga tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bogor, diberi pemahaman tentang tata cara melatih siswa berolahraga yang benar, melalui program Pelatihan Pengembangan dan Pembinaan Tenaga Keolahragaan Tahun 2024, yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, di Hotel Grand Mutiara, Kecamatan Megamendung, mulai 22 hingga 24 Oktober 2024.
Pelatihan Pengembangan dan Pembinaan Tenaga Keolahragaan yang digelar Dispora, bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru-guru olahraga SD, agar lebih profesional dalam memberikan program pelatihan olahraga kepada para siswa didik yang ada dimasing-masing sekolah SD yang ada di ‘Bumi Tegar Beriman’.
“Kita menggelar pelatihan ini, tujuannya untuk mencetak calon-calon yang atlet andal melalui para guru-guru olahraga yang ikut dalam Pelatihan Pengembangan dan Pembinaan Tenaga Keolahragaan tahun 2024,” kata Ketua Tim Substansi Pembibitan Iptek dan Ketenaga Olahragaan Dispora Kabupaten Bogor, Neneh Nurhasanah, Selasa (22/10/2024).
Jadi, sambung Neneng, melalui pelatihan ini, para guru-guru olahraga bisa mempraktekannya langsung lewat program pelatihan kepada para siswa-siswi SD yang ada dimasing-masing sekolah guru yang mereka didik.
“Adapun materi pada pelatihan kali ini lebih kepada dasar-dasar keolahragaan. Karena targetnya adalah siswa-siswi SD, yang memang perlu pembinaan sejak dini tentang olahraga,” kata Neneng.
Sementara untuk narasumber, kata Neneng, Dispora mengundang Akademisi Olahraga Alumni UNJ yang saat ini menjadi pengajar di Unsika. Jadi narasumber yang diundang memang ahli dalam bidang-bidang pengembangan olahraga.
Di tempat terpisah Kadispora Kabupaten Bogor, Asnan AP berharap, para guru olahraga yang sudah mengikuti Pelatihan Pengembangan dan Pembinaan Tenaga Keolahragaan Tahun 2024, yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, dapat mempraktekkan ilmu-ilmu yang didapat kepada para anak-anak didiknya.
Apalagi kata Asnan AP, melalui pelatihan ini nanti, sekolah-sekolah yang sudah mengirimkan guru-guru olahraganya ikut dalam pelatihan akan mendapatkan bantuan peralatan olahraga.
“Jadi tindak lanjut dari pelatihan ini, kita akan memberikan alat-alat olahraga Sport Kids kepada masing-masing sekolah,” kata Asnan.
Terlebih kata Asnan, kegiatannya bukan hanya pelatihan ataupun pemberian alat Sport Kids. Tetapi festival olahraganya juga digelar, dan itu tentunya sebagai tolak ukur kami untuk mengetahui potensi-potensi calon atlet, yang telah mengikuti program latihan yang diterapkan para guru-guru olahraga yang sudah mengikuti pelatihan. ***