Friday, 22 November 2024
HomePolitikAlasan dan Pesan Prabowo Pilih Rudy Susmanto

Alasan dan Pesan Prabowo Pilih Rudy Susmanto

Bogordaily.net — Tak dipungkiri masih banyak yang belum mengenal lebih jauh siapa Rudy Susmanto–Calon Bupati Bogor saat ini yang berpasangan dengan wakilnya Ade Ruhandi alias Jaro Ade.

Setidaknya, rendahnya tingkat popularitas dan elektabilitas Rudy Susmanto pernah digambarkan oleh beberapa lembaga survei nasional sebelum Rudy ditetapkan berpasangan dengan Jaro Ade oleh KPU Kabupaten Bogor.

Tapi politik istimewa terjadi pada Pilkada Kabupaten Bogor tahun 2024 ini. Beragam prediksi orang mentah seketika. Rudy yang tingkat elektabilitas dan popularitasnya rendah dibandingkan Jaro Ade kini didapuk menjadi Calon Bupati Bogor. Sebaliknya Jaro Ade yang tingkat keterpilihannya paling tinggi harus rela jadi Calon Wakil Bupati Bogor.

Yang tak kalah mengejutkan, Rudy dan Jaro Ade yang semula digadang-gadang bakal berhadap-hadapan justeru bersatu. Mereka bergabung dengan tagline ‘Sinergitas Bogor Istimewa untuk Bogor Gemilang’ yang menggambarkan bahwa membangun Bogor harus dilakukan secara bersama bahu membahu, gotong royong, rukun, dan kondusif, yang melibatkan semua unsur.

Lantas siapa Rudy Susmanto dan bagaimana prosesnya hingga ia dipilih oleh Prabowo Subianto?

Rudy Sang Anak Babinsa

Rudy Susmanto merupakan putra seorang prajurit. Ayahnya, Dada Hardiana, adalah seorang prajurit Kopassus Grup 2. Sedangkan ibunya bernama Tety Tohaety.

Rudy sebetulnya keturunan asli Sunda, karena orangtuanya berasal dari daerah Majalaya, Bandung, Jawa Barat.

Namun, ayahnya yang seorang tentara mendapat tugas penempatan dan pemantapan di kawasan Solo dan pernah menjadi Babinsa di sana.

Saat ayahnya sedang bertugas, Rudy lahir pada tanggal 15 Agustus 1985 tepatnya di Wonosegoro, Sukoharjo, Solo, Jawa Tengah.

“Jadi nama belakang saya Susmanto itu juga ada artinya, artinya Kopassus yang sedang pemantapan di Wonosegoro, yang mudah-mudahan seperti Soekarno, Soeharto, Prabowo,” ucapnya di hadapan hadirin dalam acara deklarasi Barisan Relawan Rudy-Jaro Ade (Barraja) di Hotel Gerbera, Jalan Raya Puncak, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Pertama Kenal Prabowo

Rudy Susmanto yang saat ini berusia 39 tahun pun kenal dengan Prabowo Subianto jauh sebelum Partai Gerindra didirikan.

“Saya kenal waktu saya bekerja di Intermap, sebuah perusahaan asing asal Amerika. Saya waktu itu punya tugas di Kalimantan mengukur lahan milik perusahaan Pak Prabowo. Saat itulah saya kenal Pak Prabowo dan saya lalu diajak kerja di perusahaan milik Pak Prabowo 2007. Sejak saat itu saya tinggal di rumahnya, saya setiap hari bangun sebelum Pak Prabowo bangun,” ungkap dia.

Sejak terpilih menjadi Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy mengaku tak pernah punya niat untuk mencalonkan diri menjadi Bupati atau Wakil Bupati Bogor.

Pada Juli 2024, Rudy dipanggil oleh Prabowo. “Saya disuruh persiapan untuk jadi Bupati Bogor. Waktu itu saya sudah sampaikan bahwa masih banyak senior yang kaya akan ide dan gagasan memajukan Kabupaten Bogor,” ujar Rudy.

Mendengar jawaban Rudy, Prabowo pun menyampaikan maksudnya atas instruksinya kepada Rudy. “Pak Prabowo kemudian menjawab, “saya perlu kepanjangan tangan di Kabupaten Bogor. Meski saya kalah dalam beberapa kali Pilpres tapi saya ga pernah kalah di Kabupaten Bogor. Tugasmu satu, saya akan tinggal di Kabupaten Bogor, halaman saya. Pastikan saya tidak ada lagi masyarakat miskin di Bogor, saya tidak mau dengar lagi anak-anak yang tak bisa melanjutkan sekolah, masih banyak warga yang tanam pisang di tengah jalan, saya mau ada perbaikan infrastruktur,” terang Rudy menirukan ucapan Prabowo Subianto.

Satu pesan yang paling tegas disampaikan Prabowo kepada Rudy, yaitu soal korupsi. “Pesan saya, kalau terpilih, jangan coba-coba korupsi, kalau korupsi saya sikat. Wujudkan pemerintahan yang bersih dari KKN,” imbuh Rudy menyampaikan pesan Prabowo.

“Sehingga, ini jalan tuhan Rudy-Jaro bergabung. Kami ingin 5 tahun ke depan Kabupaten Bogor rukun, terlayani masyarakatnya, baik infrastrukturnya. Membangun Bogor tak bisa sendiri. Perlu kebhinekaan, gotong royong, kebersamaan, dan aman. Kepada Barraja pun saya ingin didampingi bukan sampai 27 November tapi seterusnya,” sambung Rudy.

Deklarasi Barraja

Sementara itu, Ketua Barraja, Rausan Ali Syahnurqi, menegaskan bahwa pembentukan Barraja adalah inisiatif dari hati hingga bertekad dan tanggung jawab untuk kemajuan Kab Bogor.

“Kami bukan sekadar kerumunan, bukan kelompok yang mudah tumbang. Tapi barisan yang tersusun kokoh dan tetap membara untuk memenangkan Rudy-Jaro Ade. Kepengurusan kami sudah ada di setiap desa. Jangan sampai Rudy-Jaro kalah,” tandasnya.

Acara deklarasi Barraja ini juga dihadiri langsung oleh Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Partai Golkar, Ismail; Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Partai Gerindra Nurrunisa Setiawan dan Heri Gunawan, pengurus Partai Golkar dan Gerindra, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, organisasi kemasyarakatan dan organisasi kepemudaan, serta Karang Taruna, dan Pemuda Pancasila.

Nampak pula Pembina Barraja Abah Yayat, Ketua Relawan Bramus H Taufik, Ketua HPPMI Kab Bogor, Yusuf Bachtiar, Ketua Garda Prabowo Kabupaten Bogor RJ Limbong dan Ketua Umum HPPMI Aldi Supriyadi.
(Acep Mulyana)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here