Bogordaily.net – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor yang akan digelar pada bulan November, dukungan dari berbagai elemen masyarakat dan komunitas profesi terus mengalir.
Salah satu pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, Rena Da Frina dan Achmad Teddy Risandi, baru-baru ini menerima dukungan penuh dari Bogor Tiger Club, sebuah komunitas penggemar dan pengendara motor Honda Tiger di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor.
Bogor Tiger Club, yang merupakan komunitas terbesar di Bogor dan telah berdiri selama 27 tahun, menilai bahwa pasangan Rena-Teddy memiliki visi yang sejalan dengan aspirasi komunitas mereka.
Dukungan ini didasarkan pada keyakinan bahwa paslon tersebut mampu mendengar dan menyerap aspirasi komunitas motor di Bogor.
“Harapan kami adalah terciptanya kerja sama yang baik antara Bogor Tiger Club dan Pemerintah Kota Bogor di masa mendatang. Kami melihat pasangan Rena-Teddy sebagai sosok yang mampu mewujudkan hal tersebut,” ujar Bro Eki, Divisi Komunikasi dan Hukum Bogor Tiger Club, Sabtu, 12 Oktober 2024.
Bro Eki juga menyampaikan harapannya agar keberadaan komunitas dan berbagai kegiatan yang mereka lakukan tidak dipersulit oleh pemerintah kota.
Sebaliknya, mereka berharap kegiatan-kegiatan positif yang diinisiasi oleh komunitas motor seperti bakti sosial dan donor darah mendapat dukungan pemerintah.
“Keberadaan Bogor Tiger Club memberikan dampak positif, termasuk dalam mendukung pelaku UMKM serta mengadakan kegiatan sosial. Kami menghargai pasangan Rena-Teddy karena mereka berjanji akan mengusulkan Peraturan Wali Kota yang mendukung kegiatan positif komunitas motor,” kata Bro Eki.
Sementara itu, salah satu pendiri Bogor Tiger Club, Santosa, menekankan bahwa masyarakat sering salah paham dengan mengidentifikasi komunitas motor sebagai geng motor yang berperilaku kriminal.
“Kenyataannya, kami melakukan banyak kegiatan positif untuk masyarakat. Jika nanti Rena-Teddy terpilih, kami siap membantu pemerintah dalam menangani masalah geng motor dan memberikan informasi yang dibutuhkan,” tegas Santosa. (Ibnu Galansa)