Bogordaily.net – Calon Gubernur (cagub) Jawa Barat (Jabar) nomor urut 3, Ahmad Syaikhu berdiskusi dan menyerap aspirasi pemuda Kota Bogor, Jumat 11 Oktober 2024.
Dalam diskusi yang serius dan santai tersebut, pembahasan yang diangkat yaitu mengenai pinjaman online (pinjol) yang kerap menjadi peroalan masyarakat khususnya kaula muda.
Ahmad Syaikhu menjelaskan bahwa, saat ini para pemuda di Jawa Barat lebih mementingkan hedonisme dalam kehidupan mereka.
“Contohnya ketika teman mereka menggunakan iphone, banyak pemuda yang rela pinjol untuk membeli iphone juga demi hedonisme,” kata Ahmad Syaikhu.
Musabab hedonisme terus terjadi, kata Syaikhu, alangkah baiknya jika para pemuda memanfaatkan gadget mereka untuk peluang bisnis dalam era digital seperti sekarang.
Tentunya para pemuda juga harus dibekali dengan pelatihan-pelatihan seperti literasi finansial, kemudian digitalisasi.
“Itulah pentingnya kita mengukur diri, jangan besar pasak daripada tiang, sikap hedon ini dikalangan remaja mungkin hanya untuk memuaskan diri, sehingga tidak bisa memanfaatkan peluang digital dari gadgetnya,” ujar Presiden PKS tersebut.
Selain itu, diskusi tersebut juga membahas soal angka pengangguran yang dialami khusunya bagi para pemuda Jawa Barat.
“Itu tentunya harus mencari solusi dari Pemprov dan Pemkot setempat. Salah satunya adalah memperbanyak ruang-ruang anak muda untuk berkreasi,” jelasnya.
Mantan Wakil Wali Kota Bekas itu menambahkan, langkah selanjutnya untuk mengatasi soal pengangguran yaitu dengan membekali anak muda sesuai dengan pendidikan serta kebutuhan.
Padahal banyak para pemuda yang memang memiliko potensi bagus dalam bidangnya masing-masing, namun mereka tidak diberi ruang untuk berkreasi.
“Potensi anak muda yang di sini (Kota Bogor) saja luar biasa, dan saya yakin masih banyak potensi yang lainnya yang bisa kita kembangkan,” tutup Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu.
Diskusi tersebut juga dihadiri langsung oleh Calon Wali Kota Bogor Atang Trisnanto, calon Wakil Wali Kota Bogor Annida dan para anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi PKS(Muhammad Irfan Ramadan)