Tuesday, 22 October 2024
HomeKabupaten BogorDireksi Perumda Pasar Tohaga Audiensi Bahas Program Kerja dan Kendala Pasar 

Direksi Perumda Pasar Tohaga Audiensi Bahas Program Kerja dan Kendala Pasar 

Bogordaily.net – Direksi Perumda Pasar Tohaga melakukan audiensi dengan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor pada Senin 21 Oktober 2024.

Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga Haris Setiawan mengatakan bahwa audiensi ini dilakukan untuk membahas program serta kendala yang ada di Pasar Tradisional Kabupaten Bogor.

Sekaligus memperkenalkan jajaran direksi baru yang ada di Perumda Pasar Tohaga kepada Pemkab Bogor.

“Ini terkait pengenalan direksi baru, lalu kedepan mau apa program nya dan kendala pasar seperti apa,” kata Haris Setiawan kepada wartawan, Senin 21 Oktober 2024.

Menurut Haris, dengan beberapa jajaran direksi yang baru dilantik menjadikan Perumda Pasar Tohaga semakin solid untuk dapat mencapai beberapa program bisnis, salah satunya program digitalisasi.

“Kedepan kita seperti visi misi direksi baru seperti pengembangan digitalisasi termasuk juga pengembangan bisnis, itu yang paling penting,” jelasnya.

Lebih lanjut, kata Haris, dalam audiensi tersebut turut dipaparkan berbagai kendala operasional pasar selama 10 tahun terakhir, untuk segera dicarikan solusi mengatasi berbagai permasalahan tersebut.

“Salah satu kendala itu yang saya sampaikan adalah bagaimana perumda pasar dari 2007 berdiri sampai hari ini belum naik,” ujar Haris.

Salah satunya kata Haris, terkait lapak pedagang yang menurun, sehingga dapat mempengaruhi berbagai aspek seperti turunya kemampuan ekonomi, sosial dari para pedagang maupun pembeli.

“Bayangkan 17thn, 18thn tarif belum naik. Di satu sisi kita bukan mau naik tapi realistis, karena lagi lagi pasar itu bukan murni bisnis tapi ada aspek sosial, visi sosial yang harus dikedepankan. Jadi sisi sosialnya tinggi sekali, sisi pelayanan tinggi sekali,” imbuhnya.

Selain itu, kata dia, jajaran direksi Perumda Pasar Tohaga kini diminta untuk kreatif dan berinovasi untuk meningkatkan kembali daya beli masyarakat, salah satunya dengan program digitalisasi pasar.

“Saya sampaikan bahwa kalo kita tidak kreatif nanti kedepan bagaimana pengembangan bisnis itu adalah suatu hal yang harus dilakukan segera,” ungkap Haris.***

Albin Pandita

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here