Saturday, 2 November 2024
HomePolitikGantikan Benny Laos Jadi Cagub, Sherly Tjoanda Diwarisi Kekayaan Rp700 M...

Gantikan Benny Laos Jadi Cagub, Sherly Tjoanda Diwarisi Kekayaan Rp700 M dan 214 Tanah

Bogordaily.net – Sherly Tjoanda istri Benny Laos yang didaulat menggantikan mendiang sebagai calon gubernur Maluku Utara 2024 juga diwarisi kekayaan yang berlimpah.

Ia ditinggalkan harta Rp700 miliar hingga 214 bidang tanah.

Tak hanya itu, kepergian suaminya Benny Laos juga membuat Sherly Tjoanda diusulkan menjadi calon gubernur Maluku Utara 2024.

Adapun harta kekayaan Benny Laos menjadi sorotan setelah dirinya menjadi korban tragedi speedboat terbakar.

Dilihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negera (LKHPN) Benny memiliki harta Rp 709.760.235.594.

Suami Sherly Tjoanda ini memiliki 214 tanah dan bangunan senilai Rp 201.133.967.263.

Benny Laos juga memiliki 5 alat transportasi berupa 4 mobil mewas dan satu motor gede senilai Rp 7.063.315.200.

Kekayaan Benny Laos juga terbagi dalam harta bergerak lainnya Rp 37.575.000.000, surat berharga Rp 245.324.000.000, lalu kas dan setara kas Rp 146.173.849.119 juga harta lainnya Rp 96.968.144.090.

Meski hartanya mencapai Rp 700 miliar, Benny Laos bahkan tidak mendapat penanganan medis dengan baik di RSUD Bobong.

“Saya di sini sakit terbakar semua obat habis. Bapak pertolongan pertama nggak punya alat yang memadai, pompa napas dan jantung,” kata Sherly Tjoanda.

Menurutnya RSUD Bobong tak memiliki alat cek detak jantung dan obat.

“Mana ada alat untuk cek detak jantungnya bagaimana, semua obat habis saya kesakitan selama 24 jam,” kata Sherly Tjoanda.

Sherly Tjoanda menekankan bahwa RSUD Bobong tidak layak.

Belum lagi fasilitas di airport yang tidak memadai.”Manusiakanlah manusia, ini rumah sakitnya gak layak, airport tidak ada, semuanya tidak ada,” katanya.

Atas keadaan ini, Sherly Tjoanda berpesan pada calon Gubernur Maluku Utara yang terpilih nanti untuk memperhatikan kondisi di Bobong.

“Jangan lupa seandainya kamu terpilih, lanjutkan perjuangan pak Benny Laos jangan biarkan perjuangannya sia-sia,” kata Sherly Tjoanda.

Sebelumnya, Direktur RSUD Bobong, drg Cecilia Octabia Mbotengu mengatakan bahwa dokter sudah berusaha semaksimal mungkin menyelamatkan Benny Laos.

“Dokter yang menangani sudah melakukan sebaik mungkin untuk menyelamatkan bapak. Dokter sudah menyatakan Bapak Benny Laos meninggal,” jelasnya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Maluku Utara, Kombes Pol Asri Effendy menerangkan kini tengah mendalami keterangan sejumlah saksi.

“Kami sudah melakukan pemeriksaan 9 saksi,” katanya.

Ia mengatakan polisi akan dengan cepat melakukan penyelidikan terhadap insiden speedboat terbakar di Maluku Utara.

“Kami dari Polda Maluku Utara berusaha menangani perkara ini dengan cepat, profesional dan semaksimal mungkin,” katanya.

Sherly Tjoanda Gantikan Benny Laos jadi calon gubernur Maluku Utara 2024

Disisi lain, sosok Sherly Tjoanda (40) disulkan menjadi pengganti mendiang suaminya, Benny Laos (52), sebagai calon gubernur Maluku Utara 2024.

Ada 8 partai pendukung yang mendorong Sherly Tjoanda untuk menggantikan posisi Benny Laos.

Partai-partai tersebut meliputi Partai Nasdem, Demokrat, PAN, PKB, PPP, Partai Buruh, PSI, dan Gelora.

Usulan ini setelah parpol pengusung melakukan rapat pada Minggu (13/10/2024) sore.

“Oleh karena itu, tadi rapat koalisi bersama memutuskan untuk mengusulkan Ibu Sherly Tjoanda, istri mendiang, menggantikan posisi Benny Laos sebagai calon gubernur Maluku Utara,” kata juru bicara pasangan Benny Laos-Sarbin Sehe, Muksin Amrin, Minggu (13/10/2024).

Muksin menjelaskan berbagai alasan partai koalisi menjatuhkan pilihan dan mengusulkan Sherly sebagai calon gubernur pengganti.

Salah satunya untuk melanjutkan perjuangan almarhum Benny.

Untuk itu, yang dianggap layak untuk melanjutkan program dan cita-cita besar tersebut adalah Sherly.

Pertimbangan lainnya berkaitan dengan efek elektoral dan kemaslahatan.

Muksin mengatakan, mereka akan menunggu apakah Sherly setuju atau tidak, termasuk kemungkinan untuk meminta catatan mengenai calon wakil gubernur.

“Oleh karena itu, tadi juga diputuskan tim koalisi akan ke Jakarta untuk terlebih dahulu meminta persetujuan Ibu Sherly, karena keputusan koalisi partai politik yang akan disampaikan kepada keluarga Benny Laos, salah satunya istri Benny Laos,” jelas Muksin.

“Nanti hari Selasa ini tim akan diberangkatkan ke Jakarta dan bertemu dengan istri almarhum untuk meminta persetujuan. Kalau kemudian setuju, partai politik akan mengurus B1KWK dan selanjutnya dalam tujuh hari kita akan segera mengajukan pergantian calon kepada KPU Provinsi Maluku Utara,” ungkapnya.

Namun, jika usulan ditolak oleh Sherly, parpol pengusung telah menyiapkan sosok lain untuk diusulkan sebagai calon gubernur.

“Iya kita tadi bicarakan itu, sampai tingkat plan B. Plan A-nya adalah meminta persetujuan beliau, dan plan B-nya adalah kemungkinan mengantisipasi jika beliau menolak untuk menggantikan. Maka partai koalisi punya alternatif plan B.”

“Akan segera disampaikan pada saat itu juga, ketika waktu penolakan. Tapi kita belum bisa mempublikasikan plan B-nya seperti apa. Bersabarlah dulu sambil meminta persetujuan istri almarhum. Jika setuju, maka kita tidak lagi membuka plan B. Namun, jika tidak setuju atau menolak ajakan itu, plan B akan kita buka dan menjadi solusi,” tambahnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here