Bogordaily.net – Untuk memperkuat komitmen tim percepatan eliminasi Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Bogor, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor lakukan analisis situasi dan evaluasi tindak lanjut program eliminasi TBC bersama tim percepatan eliminasi TBC Kabupaten Bogor, yang berlangsung selama dua hari 24-25 Oktober 2024, di New Ayuda Hotel Megamendung.
Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat (Aspem Kesra) Kabupaten Bogor, Zainal Azhari mengungkapkan, berbicara TBC sangat penting dan perlu untuk diantisipasi, dan pendekatannya harus dilakukan secara persuasif. Sebab saat ini masih ada stigma malu ketika seseorang pengidap dan kontak erat dengan penderita TBC sehingga banyak yang tidak jujur dan terus terang.
“Untuk itu perlu dikenali dan dipahami ciri-cirinya, sebab tidak semua penderita TBC itu berbadan kurus. Saya minta tim percepatan eliminasi TBC ini sinergi dengan Puskesmas, Pemerintah Desa, Kader Posyandu, Kader PKK pendekatannya dengan mencari informasi bila mana ada warga masyarakat yang terkena TBC. Jika terdeteksi bisa dicegah sejak dini dan memutus mata rantainya,” jelas Aspem Kesra.
Kemudian, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bogor Adang Mulyana menambahkan, bahwa percepatan eliminasi Tuberkulosis ini harus segera terwujud karena sudah tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) No 67 tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis. Bahkan eliminasi TBC masuk dalam program prioritas 100 hari kerja Presiden RI Prabowo Subianto.
“Artinya ini sudah jadi kinerja Pemda, bahkan tahun depan sudah alokasikan dana sangat besar untuk penanggulangan TBC. Nantinya penanganan eliminasi TBC akan dilakukan seperti Covid penanggulangannya, ada laporan harian, mingguan, dan satgas, karena penanganan TBC jika tidak dilakukan secara sinergi tidak akan selesai,” bebernya.
Di tempat yang sama, USAID Bebas TB Provinsi Jawa Barat Joko Siswanto mengungkapkan, Program USAID BEBAS TB telah berhasil meningkatkan cakupan deteksi dini kasus TBC di Kabupaten Bogor, sehingga semakin banyak pasien yang dapat menerima pengobatan tepat waktu dan mencegah penularan lebih lanjut.
“Kemitraan USAID dan Kabupaten Bogor dalam percepatan eliminasi TBC telah memberikan dampak yang sangat positif. Berbagai program dan inisiatif yang telah dilaksanakan bersama telah meningkatkan deteksi dini, pengobatan, dan pencegahan TBC di wilayah ini,” imbuhnya.***