Bogordaily.net – Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, Ibis Style Hotels Pajajaran Bogor menggelar karnaval batik Indonesia berkolaborasi dengan batik Neng Geulis atau Frida Aulia, pada Kamis 31 Oktober 2024.
Operation Manager Ibis Styles Pajajaran Andi Amri mengatakan bahwa, pihaknya bersinergi berkolaborasi dengan Firda Aulia batik neng geulis dengan menyambut hari batik nasional.
Sesuai dengan tagline “Reviving Tradition, Embracing Innovation”. Tentunya untuk menjaga serta melestarikan kebudayaan batik tradisional.
“Acaranya selain kita mengundang media, kita ada fashion show yang di support Firda Aulia batik, beberapa juga untuk menyambut tamu kami menyiapkan welcome amenities yang berbentuk batik dan souvenir yang berbentuk batik,” kata Andi Amri, Kamis 31 Oktober 2024.
Sementara itu, dalam kegiatan tersebut, total sebanyak 16 batik dengan beragam motif dipamerkan oleh beberapa model, kepada para tamu undangan yang hadir.
Adapun beberapa motif yang dipamerkan antara lain dari ikon kota dan Kabupaten Bogor, seperti motif tugu pancakarsa dan alun alun Bogor, kebun raya Bogor, batik gong, batik paralayang, angklung, peta indonesia, dan motif biota laut.
“Biasanya kan Frida Aulia itu batiknya motifnya kota Bogor nah ini mencoba mengangkat semua kearifan lokal, kota atau wisata seluruh kearifan lokal di seluruh Indonesia,” kata Owner Batik Neng Geulis Frida Aulia kepada Bogordaily.net di Ibis Style Hotel Bogor, Kamis 31 Oktober 2024.
Sebagian kata Frida, merupakan motif yang biasa di pamerkan dalam beberapa kegiatan pameran. Kemudian, ia turut membahas sepak terjang didirikanya batik Neng Geulis atau Frida Aulia yang hingga kini dikenal oleh masyarakat baik di tingkat lokal maupun mancanegara.
“Kalo usaha batiknya itu sepulang kita dari festival Indonesia Moscow 2017, sebelumnya kita masih pakai batik besurek dan setelah itu kita tau bahwa untuk pameran itu harus punya identitas,” ucap Frida Aulia.
“Saya bukan pembatik tetapi saya memakai batik desain sendiri sekarang ada 65, dari tahun 2017,” tambahnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk beberapa motif bukan hanya dari kearifan lokal Bogor. Namun berbagai macam kearifan dan juga ikon lainya di berbagai wilayah Indonesia.
“Saya juga bikin tugu pare pare, tugu Ainun Habibie, terus batik sirkuit mandalika, ada juga alat musik sama rumah Papua,” tuturnya.
Selain itu, ia juga turut mendesain khusus beberapa batik didesain model outer pendek kasual dengan menghindari warna tua, dan membuat warna nya menjadi lebih soft.
Kemudian, turut menjadikan para anak muda untuk menjadi brand ambasador beragam motif batik yang diciptakan. Sehingga para anak muda akan lebih mencintai batik nusantara khususnya batik Neng Geulis Frida Aulia.
“Sekarang ini animo nya lebih besar, karena kami mengajak kolaborasi banyak anak muda mau itu sekolah dan mahasiswa untuk menjadi brand ambasador batik ini,” ucapnya.
Selanjutnya, melalui kegiatan karnaval batik tersebut ia berharap ke depannya masyarakat akan lebih mencintai batik lokal khususnya Neng Geulis Frida Aulia. Serta dapat mensuport hingga nantinya dapat dikenal lebih jauh di tingkat mancanegara.
“Senang diberikan kesempatan ibis hotel acara seperti ini, karena bukan hanya mengenal bukan hanya membeli, tetapi mensuport Firda Aulia atau batik neng geulis untuk selalu tumbuh dan ada, mudah mudahan usaha ini langgeng jadi bekal pensiun,” ungkap Frida Aulia. (Albin Pandita)