Bogordaily.net — Penjabat (Pj) Bupati Bogor Bachril Bakri merespons positif usulan pelebaran jalan di Kecamatan Megamendung. Bachril Bakri menyatakan pelebaran jalan ini menjadi perhatian khusus Pemkab Bogor dan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat terkait rencana pelajaran jalan tersebut.
“Ya, tadi ada isu menarik yang disampaikan pak Camat Ridwan tentang masalah kemacetan. Ini akan kita catat karena masalah yang paling jadi isu publik di Bogor ini adalah kemacetan jalan,” kata Bachril Bakri di sela kunjungan kerja lapangan di Kecamatan Megamendung, Selasa 29 Oktober 2024.
Kunjungan Bachril Bakri ke desa-desa didampingi Camat Megamendung Ridwan, Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Dapil 3 Ismail dan Slamet Mulyadi serta para Kepala Desa.
Bachril menyebut, masalah kemacetan di Bogor terutama di jalur Puncak menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
“Nanti kami akan melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk masalah ini, bagaimana solusi terbaiknya,” ungkap Bachril Bakri.
Dirinya berharap dengan kepemimpinan baru di Kabupaten Bogor nanti bisa membantu untuk menyelesaikan masalah kemacetan di Puncak. “Intinya mudah-mudahan di 2026 nanti yang menjadi harapan masyarakat Megamendung ini bisa terealisasi,” imbuhnya.
Dukungan serupa disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Bogor Dapil 3 Slamet Mulyadi. Ia mengungkapkan perluasan jalan di wilayah Kecamatan Megamendung pada tahun 2025 mendatang bisa dipastikan akan ada pelaksanaan.
“Meskipun itu belum 100 persen bisa dipastikan pelaksanaannya. Sebab, pasti ada akan ada masalah, misalnya mengenai
penanganan pembebasan tanah untuk pelebaran jalan, nah ini tentunya harus ada komunikasi antarpihak,” sebut Slamet.
Politisi PDIP ini menjelaskan, masalah yang akan timbul tersebut bisa dari warga itu sendiri. Contohnya, jika ada beberapa rumah milik warga yang akan dibebaskan, tentu akan dibebaskan.
“Tapi bagi yang tidak mau dibebaskan tidak akan dipaksakan. Yang pasti apapun risikonya mengenai hak untuk pembebasan rumah warga akan dihitung oleh pemerintah, jadi kemungkinan bisa dibangun untuk dua ruas jalan ini,” tegasnya.
Seperti diberitakan Bogordaily.net sebelumnya, rencana pelebaran jalan di Kecamatan Megamendung terdiri dari ruas Bendungan-Sukabirus dan ruas Gadog-Cikopo Selatan. Usulan pelebaran dua ruas jalan ini merupakan hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat Kecamatan Megamendung dan Musrenbang tingkat Kabupaten Bogor. Bahkan, pos anggaran untuk pengkajian, analisa, termasuk detail engineering design (DED) sudah tertera di APBD Kabupaten Bogor.
(Acep Mulyana)