Bogordaily.net – Lembaga Survei Visi Nusantara (LS Vinus) merilis terbaru hasil survei elektabilitas Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor dalam Pilkada Kabupaten Bogor 2024.
Dalam rilis hasil survei LS Vinus tersebut, elektabilitas pasangan Rudy Susmanto -Jaro Ade unggul dengan memperoleh 64,82 persen, dari pasangan Bayu – Musya dengan memperoleh 14,17 persen suara.
Founder Lembaga Survei (LS) Visi Nusantara Vinus Yusfitriadi mengatakan bahwa, walaupun hasil survey menunjukan Pasangan Rudy-Jaro lebih unggul. Namun hal tersebut tak menjamin, karena dukungan dari koalisi gemuk sebanyak 18 partai politik tak memberikan pengaruh yang signifikan.
“Kita lihat dari hasil survei dahulu, gabungan partai politik yang berkoalisi gemuk mendukung Rudy Jaro itu tidak memberikan kontribusi signifikan terhadap paslon itu, buktinya saat survei terdahulu jika digabungkan suara Rudy Jaro,” kata Yusfitriadi kepada wartawan di Cibinong, Kamis 3 Oktober 2024.
Menurut Yus, berbanding dengan Pasangan Bayu-Musya walaupun hanya diusung satu partai, tetapi angka tersebut diperkirakan dalam waktu dekat akan terus bertambah.
“Sama halnya dengan Bayu, suara PDIP hanya 6,8 persen. Tetapi disini ia mendapat 14 persen artinya suara Bayu diusung satu partai itu loncat. Artinya ini bagi Bayu dan Musya untuk mencapai 2x lipat hanya butuh seminggu,” jelasnya.
Lebih lanjut kata Yusfitriadi, faktor utama yang menentukan Pasangan Calon dalam meningkatkan jumlah pemilih yakni, faktor popularitas yang hingga kini masih diunggulkan pasangan Rudy-Jaro.
“Faktor yang membuat unggulnya paslon popularitas, artinya branding paslon menjadi faktor terkuat untuk dapat elektabilitas dri publik,” ujar Yusfitriadi.
Selain itu, kedua paslon saat ini masih melakukan branding dan juga melakukan kampanye, untuk dapat terus meningkatkan elektabilitas dan juga jumlah pemilih dalam Pilkada Kabupaten Bogor 2024.
“Oleh karena itu branding-branding ini harus dilakukan oleh 2 paslon, paslon Bayu Musya baru mulai brandingnya saat ini dengan mulai baliho-baliho besar, sebelumnya kan nggak ada,” ungkapnya. (Albin Pandita)