Bogordaily.net – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Sendi Fardiansyah-Melli Darsa (Sendi-Melli) ingin membuat pusat kesenian, kebudayaan dan kuliner mirip dengan Taman Ismail Marzuki (TIM) di Kota Bogor.
Hal itu diungkapkan calon Wali Kota Bogor Sendi Fardiansyah saat diundang sebagai tokoh muda dalam diskusi berjudul Pentingnya Literasi Digital di Era Digital.
Dalam diskusi tersebut, para mahasiswa yang hadir menyampaikan soal kurangnya ruang publik untuk menyampaikan kebebasan berekspresi.
Mereka melihat, ruang publik untuk menyampaikan kebebasan berekspresi sulit didapat di Kota Bogor. Sehingga mereka merasa terbatas dalam menyalurkan hak demokrasi.
Menanggapi hal ini, Sendi Fardiansyah mengatakan bahwa dirinya akan membangun Pusat Kesenian dan Kebudayaan serta Kuliner di Katulampa yang saat ini sedang dibangun sebagai pusat pemerintahan Kota Bogor, yang akan pindah dari Balai Kota di Jalan Juanda.
“Insyaallah, kita sudah kaji dan masukkan dalam program, bahwa untuk menampung segala ekspresi kesenian dan kebudayaan, kita akan bangun gedung pusat kesenian dan kebudayaan seperti TIM di Jakarta,” beber Sendi.
Sendi Fardiansyah sendiri menilai urgensi dari wacana pemindahan pusat pemerintahan Kota Bogor sebagai hal yang tidak esensial. Terlebih jika melihat kondisi kantor Balai Kota masih cukup baik.
“Saya tidak melihat urgensi pemindahan pusat pemerintahan Kota Bogor ke Katulampa. Balai Kota sendiri menurut saya masih dalam kondisi baik,” kata dia.
“Biaya Pembangunan dan pemindahan pusat pemerintahan Kota Bogor ke Katulampa juga kan membutuhkan biaya yang tidak sedikit,” imbuh Sendi.
Ia berharap, Pusat Kesenian dan Budaya serta Kuliner di Katulampa jika difungsikan dan dikelola dengan baik, akan dapat menyaingi Taman Ismail Marzuki Jakarta.(*)