Friday, 22 November 2024
HomeKabupaten BogorBendungan Palayangan Jebol, Program Ketahanan Pangan Dua Desa Terancam Gagal

Bendungan Palayangan Jebol, Program Ketahanan Pangan Dua Desa Terancam Gagal

Bogordaily.net — Bendungan Daerah Irigasi (DI) Palayangan di Kampung Ciderum RT 04 RW 09 Desa Ciderum, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, kembali jebol. Jebolnya bendungan ini mengancam gagalnya program ketahanan pangan di Desa Ciderum dan Desa Ciherang Pondok.

Sekadar informasi, Bendungan DI Palayangan telah berulang kali jebol sejak tiga tahun lalu. Perbaikan pun kerap dilakukan warga dan Pemda, tapi kembali jebol dihantam derasnya luapan air ditambah pekerjaan proyek yang kurang berkualitas.

Pada Minggu, 10 November 2024, puluhan warga Desa Ciherang Pondok turun ke lokasi untuk melakukan perbaikan secara swadaya dengan alat seadanya. Warga memasang saluran air darurat terbuat dari drum besi yang disusun sepanjang 50 meter.

Pemasangan drum besi ini dimaksudkan agar air lancar mengalir ke wilayah Desa Ciherang Pondok.

“Sejak Bendungan DI Palayangan jebol, aliran irigasi terhenti sejak seminggu lalu, sehingga tak dapat mengairi sawah, kebun, kolam, pusat UMKM, sarana ibadah, serta permukiman warga. Padahal di Desa kami terdapat puluhan hektar sawah, kebun, dan kolam ikan program ketahanan pangan yang sangat membutuhkan pengairan dari DI Palayangan. Jika tak segera diperbaiki kami kuatir akan mengancam gagalnya program ketahanan pangan yang dicanangkan Pak Presiden Prabowo khususnya di desa kami,” papar Kepala Desa Ciherang Pondok, H Aldi Wiharsa, Selasa, 12 November 2024.

Menurut H Aldi Wiharsa, penanganan atau perbaikan DI Palayangan menjadi kewenangan Pemkab Bogor melalui UPT Irigasi Ciawi.

“Kalau kewenangannya ada di Pemdes, kami siap memperbaikinya. Namun ini kewenangan Pemda. Kami memperbaiki secara swadaya kemarin karena kondisinya darurat, sifatnya sementara saja,” ungkapnya.

Sementara itu, informasi yang diperoleh dari Ketua RW 09 Desa Ciderum, Dede Suhendar, perbaikan DI Palayangan telah dianggarkan sebesar Rp1 miliar oleh Pemkab Bogor.
(Acep Mulyana)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here