ADVERTISEMENT

Saturday, 10 May 2025
HomeNasionalBikin Mumet, Gibran Blak-blakan Minta Sistem Zonasi Sekolah Dievaluasi

Bikin Mumet, Gibran Blak-blakan Minta Sistem Zonasi Sekolah Dievaluasi

Bogordaily.net – Wakil Presiden RI Rakabuming Raka meminta agar dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk dievaluasi. Menurutnya cara seleksi siswa masuk sekolah ini kerap bermasalah.

ADVERTISEMENT

Hal ini disampaikannya saat memberi pengarahan pada seluruh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) se-Indonesia. Dalam kesempatan itu, bahkan juga sempat mengirim surat keluhan mengenai saat menjadi Wali Kota Solo.

Saat itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dijabat oleh Nadiem Makarim. sebagai wali kota mengirim surat keluhan ke Nadiem tapi tak direspons.

ADVERTISEMENT

“Surat ini belum mendapat tanggapan. Jadi surat ini isinya adalah keluhan-keluhan saya sebagai wali kota yang mengenai, tadi sudah dibahas Pak Menteri,” ujar di Jakarta Selatan, Senin (11/11/2024).

ADVERTISEMENT

“Mengenai masalah zonasi, masalah program Merdeka Belajar, masalah pengawas sekolah, masalah ujian nasional,” jelasnya.

mengatakan persoalan ini terjadi karena belum meratanya fasilitas pendidikan, termasuk tenaga pengajar di semua wilayah di Indonesia. Akibatnya, warga yang tinggal di wilayah dengan jumlah sekolah yang sedikit akan kesulitan.

“Ini nanti tentunya menjadi PR untuk Pak Menteri. Jadi zonasi sekali lagi ini program yang baik, tapi mungkin belum bisa diterapkan di semua wilayah,” jelasnya.

Selama jadi wali kota, Gibran mengaku tiap tahunnya selalu dikeluhkan masyarakat persoalan ini. Hal ini yang membuatnya mengirim surat keluhan ke Nadiem.

“Tiap tahun permasalahannya sama. Komplain yang diarahkan ke saya sama terus. Tiap tahun berulang, berulang, berulang. Dan akhirnya saya bersurat, ya tadi tidak ditanggapi,” jelasnya.

Karena itu, ia kini meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti untuk mengevaluasi dalam PPBD.

“Jadi jumlah guru yang belum merata dan fasilitas yang belum merata juga. Dan tiap tahun fenomenanya sama. Pasti ada kenaikan ini apa, perpindahan domisili menjelang PPDB. Ini perlu dikaji lagi,” pungkasnya.(suara.com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here