Bogordaily.net – Tiga siswa SMA Bina Insani, yaitu Khansa Malika Darmawan, Fayla Safrina Noor, dan Muhammad Bimmo Dalvico, berhasil terpilih sebagai peserta Green Youth Movement yang diadakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Program pendidikan ini berlangsung di Simpul Belajar BPDAS Citarum Ciliwung, Kota Bogor, dan diikuti oleh total 15 peserta SMA se-Kota Bogor.
Program dimulai pada 15 Juli 2024 dan diakhiri dengan wisuda pada 3 Oktober 2024. Peserta mengikuti pendidikan melalui sesi online dan offline, di mana mereka mendapatkan materi mendalam mengenai pengelolaan lingkungan.
Materi yang diberikan meliputi pengelolaan sampah mandiri, peraturan hukum lingkungan, habitat kehutanan, cara menciptakan inovasi hijau, green lifestyle, serta pentingnya hutan dan daerah aliran sungai dalam menjaga ekosistem.
Selain itu, peserta juga belajar menjadi content creator yang berfokus pada isu-isu lingkungan.
Program ini menghadirkan pembicara ahli dari KLHK, termasuk Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko, S.Hut., M.Agr.Sc., Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem; Dr. M. Saparis Soedarjanto, S.Si., M.T..
Kemudian, ada juga Direktur Perencanaan dan Pengawasan Pengelolaan DAS; Dr. Ade Wahyu, S.Hut., M.Sc., perencana ahli dari Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan; serta Rosa Vivien Ratnawati, S.H., M.Sc., Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya.
Selama program, peserta tidak hanya mengikuti kelas pematerian, tetapi juga terjun langsung dalam kegiatan lapangan.
Mereka berpartisipasi dalam penanaman mangrove di Muara Angke pada Festival LIKE 2, belajar persemaian modern di Rumpin, Kabupaten Bogor, serta mengunjungi Pusat Sumber Benih dan Persemaian Rumpin (Rumpin Seed Source and Nursery Center – RSSNC).
Setelah diwisuda, para siswa Bina Insani yang lulus dari program ini diberi gelar sebagai Green Ambassador Lingkungan Hidup dengan masa jabatan tanpa batas. Setiap simpul belajar juga akan mengirimkan perwakilannya ke tingkat nasional.
Mengomentari pengalaman mereka di Green Youth Movement, para peserta dari SMA Bina Insani menggambarkan kegiatan ini sebagai kesempatan yang seru, menyenangkan, dan berharga.
“Ini pengalaman baru yang luar biasa, bahkan ini kali pertama saya naik rakit dan berinteraksi dengan relasi dari BAPPEDAS. Banyak ilmu dan relasi yang saya dapatkan di sini,” ucap Fayla.***