Bogordaily.net – Kelompok KKN INAIS Tegal Waru berhasil masuk sebagai finalis dalam ajang Duta Inovasi Desa, sebuah prestasi yang membanggakan bagi tim mahasiswa ini. Inovasi yang mereka ciptakan, bernama ‘Scarecrow ESP 32’ merupakan solusi modern untuk membantu para petani mengatasi hama yang kerap merusak hasil pertanian.
Latar belakang dari terciptanya “Scarecrow ESP 32” berasal dari pengamatan tim KKN terhadap rutinitas seorang petani di desa yang setiap pagi harus mengusir hama dengan cara menggerakkan atau membunyikan alat-alat tradisional. Proses ini tidak hanya melelahkan tetapi juga membutuhkan waktu dan tenaga ekstra bagi petani.
Terinspirasi dari upaya tersebut, kelompok mahasiswa KKN INAIS Tegal Waru mengembangkan inovasi Scarecrow ESP 32, alat berbasis teknologi yang dapat bekerja secara otomatis untuk mengusir hama tanpa perlu interaksi langsung dari petani. Dengan menggunakan ESP 32, alat ini mampu mendeteksi keberadaan hama dan memicu suara atau gerakan tertentu untuk mengusirnya, sehingga mempermudah pekerjaan petani dan meningkatkan efisiensi dalam menjaga tanaman.
Masuknya inovasi “Scarecrow ESP 32” dalam ajang Duta Inovasi Desa menjadi bukti bahwa ide kreatif berbasis teknologi dapat diterapkan untuk menyelesaikan permasalahan di pedesaan. Tim KKN INAIS berharap, melalui inovasi ini, petani dapat lebih mudah menjaga hasil panen mereka dan mengurangi ketergantungan pada metode tradisional yang kurang efisien.
Dengan keberhasilan ini, kelompok KKN INAIS Tegal Waru tidak hanya memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat desa, tetapi juga menunjukkan potensi besar generasi muda dalam membawa perubahan positif bagi pertanian dan kehidupan pedesaan. ***