Bogordaily.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor hadirkan Coaching Clinic Taman Asa bagi anak-anak berkebutuhan khusus, yang diresmikan langsung di Gedung Serbaguna I Setda, pada Kamis (14/11/24). Klinik ini dihadirkan sebagai langkah penting untuk memberikan pelayanan terpadu bagi anak-anak dengan berkebutuhan khusus di Bumi Tegar Beriman.
Perlu diketahui bahwa, Coaching Clinic ini hadir untuk memberikan layanan yang komprehensif, bukan hanya sekedar bantuan sosial, tetapi juga penguatan kapasitas sosial dan kepercayaan diri anak-anak berkebutuhan khusus. Rehabilitasi sosial berfokus pada upaya membangun kembali keterampilan, pemulihan kepercayaan diri, dan pemberdayaan anak-anak agar dapat berpartisipasi aktif di tengah masyarakat.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Kabupaten Bogor, Zaenal Ashari menyampaikan, sebagai bukti nyata dukungan pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup dan layanan eksklusif bagi anak berkebutuhan khusus, juga dalam upaya pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas Pemerintah Kabupaten Bogor hadir melalui Coaching Clinik bagi anak berkebutuhan khusus dengan memberikan pelayanan yang berfokus pada penyediaan terapi, konsultasi, edukasi, dan pendampingan terpadu. Coaching Clinik ini tidak hanya sebagai pusat rehabilitasi dan terapi, namun juga menjadi pusat informasi, pusat pendidikan, dan dukungan bagi keluarga, orang tua, dan masyarakat luas.
Katanya, dengan mengusung konsep pelayanan berbasis multidisiplin dan pendekatan holistik yang akan berdampak positif para profesional termasuk terapis, psikologi, pekerja sosial, dan edukator dapat bekerja sama secara sinergis dalam menangani kebutuhan perkembangan anak secara menyeluruh. Sehingga anak-anak dengan disabilitas tidak hanya mendapatkan penanganan secara parsial, tetapi juga dukungan emosional, sosial, dan pendidikan yang sangat penting dalam pembentukan karakter mereka, serta keterampilan hidup hingga mampu mandiri di tengah masyarakat.
“Saya berharap melalui Coaching Clinik ini tidak ada lagi penyandang disabilitas yang tidak mendapatkan fasilitas layanan serta anak-anak berkebutuhan khusus ini mendapat pelayanan secara komprehensif. Mari kita sama-sama seluruh lapisan masyarakat, pihak swasta dan organisasi sosial, untuk mendukung program ini demi menciptakan Kabupaten Bogor yang lebih eksklusif dan peduli terhadap kebutuhan khusus masyarakatnya, serta masa depan yang lebih baik bagi anak-anak berkebutuhan khusus,” tegas Aspemkesra.
Selanjutnya, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Farid Ma’ruf menuturkan, pihaknya akan menjadikan Coaching Clinic sebagai pusat pelayanan multidisipliner dengan melibatkan tenaga ahli seperti psikolog, terapis, dan pendidik khusus untuk memastikan setiap anak dapat berkembang dengan optimal dan beradaptasi dalam lingkungannya.
“Dengan menyediakan layanan terapi layanan konseling, kami berharap Coaching Clinic ini akan menjadi jembatan yang efektif bagi anak-anak untuk mengatasi berbagai tantangan dalam proses pertumbuhan mereka. Selain itu, kami ingin Coaching Clinic ini juga menjadi wadah bagi para orang tua untuk mendapatkan informasi, pelatihan, dan pendampingan sehingga mereka bisa lebih siap dalam mendampingi perkembangan anak-anak mereka,” ungkap Kadinsos Kabupaten Bogor.
Kemudian, Kepala BPSDM Provinsi Jawa Barat, Heri Antarasari, menyatakan apresiasi inovasi Coaching Clinic bagi anak-anak berkebutuhan khusus yang diinisiasi oleh jajaran Pemkab Bogor khususnya Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor sebagai sarana untuk mengembangkan potensi para disabilitas dan juga anak-anak disabilitas di Kabupaten Bogor.
“Mudah-mudahan akan menjadi tempat yang aman, ramah, nyaman, inklusif dan juga bisa menjadi tempat untuk belajar terus bagi saudara-saudara kita yang disabilitas juga mereka anak-anak disabilitas. Saya berharap kedepannya pengembangan fasilitas dan juga layanan klinik seperti Coaching Clinic Taman ASA ini bisa lebih maju sehingga dapat menghasilkan program-program inklusif yang berpihak kepada saudara-saudara kita yang berkebutuhan khusus, dan mudah-mudahan menjadi inspirasi bagi daerah lain,” imbuhnya.***