Bogordaily.net – SDN Curug 1 Kota Bogor mengadakan sosialisasi pencegahan kekerasan dan perundungan (bullying) kepada 300 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 pada Jumat, 15 November 2024.
Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bogor sebagai bagian dari upaya edukasi penting terkait bullying di lingkungan sekolah.
Kepala SDN Curug 1, Ida Jubaedah, menekankan pentingnya edukasi ini, mengingat banyak perilaku yang sering dianggap bercanda ternyata masuk dalam kategori bullying.
Salah satu contohnya adalah memanggil teman dengan sebutan nama orang tua, yang jika dilakukan berulang kali dapat melukai perasaan dan dikategorikan sebagai tindakan bullying.
“Bullying dan bercanda memiliki perbedaan tipis. Jika bercanda, tidak ada pihak yang tersakiti, sedangkan bullying adalah candaan yang dilakukan berulang kali sehingga berdampak negatif pada pihak tertentu,” jelas Ida.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari realisasi pendidikan karakter yang berlandaskan norma sosial dan agama.
Ida berharap, melalui edukasi ini, para siswa mampu memahami perbedaan antara bercanda dan bullying serta mengaplikasikan nilai-nilai positif tersebut dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di rumah.
Untuk menjaga antusiasme siswa, materi disampaikan dengan metode interaktif, seperti permainan, kuis, dan pemberian hadiah kecil-kecilan.
Hal ini bertujuan agar anak-anak tetap fokus dan merasa senang selama kegiatan berlangsung.
“Kami ingin para siswa tidak hanya memahami materi, tetapi juga menerapkannya dalam keseharian mereka. Ini bagian dari upaya kami membangun pendidikan karakter yang kuat,” ungkapnya.***
Ibnu Galansa