Bogordaily.net – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor launching Bogor Corporate University dan LMS SI ABANG TAMPAN di Auditorium Setda Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Kamis 14 November 2024.
Kepala BKPSDM Kabupaten Bogor Rusliandy mengatakan bahwa, tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah sebagai langkah awal menerapkan kebijakan penting dalam pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bogor melalui metode pembelajaran terintegrasi yakni Bogor Corporate University.
“Bogor Corporate University menyediakan wadah bagi ASN untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan sesuai kebutuhan organisasi, dan Bogor Corporate University diharapkan mampu membentuk budaya pembelajaran yang berkesinambungan serta meningkatkan efektivitas dalam pengembangan kompetensi,” kata Rusliandy dalam sambutanya, Kamis 14 November 2024.
Menurut Rusliandy, dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan kompetensi melalui metode Bogor Corporate University ini, memiliki formula 70 persen pengalaman di tempat kerja, 20 persen pengalaman sosial atau coaching mentoring dan 10 persen pembelajaran formal berupa pelatihan klasikal.
Selain itu, Bogor Corporate University diimplementasikan dengan Learning Management System (LMS) dan kegiatan ini sekaligus mensosialisasikan pengembangan aplikasi (Sistem Pengembangan Kompetensi ASN Masa Depan) SI ABANG TAMPAN.
Hal ini menjadikan platform LMS sebagai wadah belajar ASN agar lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan guna mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik.
Selanjutnya, Plt Kepala LAN RI Dr Muhammad Taufiq, DEA mendukung penuh implementasi Bogor Corporate University dan penggunaan LMS SIABANG TAMPAN di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Menurutnya, hal tersebut sesuai amanat Undang Undang No 20 Tahun 2023 semua ASN wajib mengembangkan diri melalui pembelajaran terintegrasi atau Corporate University.
“Untuk itu saya mengapresiasi dan berharap agar seluruh unsur pimpinan dan staf di Kabupaten Bogor untuk terus semangat mendukung pelaksanaan Corporate University di Kabupaten Bogor sehingga tercipta pelayanan yang prima bagi masyarakat di Kabupaten Bogor,” ucap Dr Muhammad Taufiq dalam sambutanya.
Ditempat yang sama, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat sekaligus Pj Walikota Bogor Hery Antasari menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas segala dan upaya yang dilakukan oleh BKPSDM Kabupaten Bogor yang menghasilkan inovasi hari ini.
Hal ini merupakan langkah awal menerapkan kebijakan penting dalam pengembangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bogor, melalui metode pembelajaran terintegrasi yaitu Bogor Corporate University dan LMS SIABANG TAMPAN yang diinisiasi oleh kepala BKPSDM Kabupaten Bogor
“Bogor Corpu merupakan pendekatan baru, Carpu secara umum bukan hal yang baru tetapi beberapa Kabupaten belum banyak menerapkan ini secara resmi maupun secara faktual,” ujar Hery Antasari menjelaskan.
Ia menambahkan, Provinsi Jawa Barat adalah salah satu Provinsi di kabupaten/kota yang pertama di Indonesia yang menerapkan Corpu, dan Kabupaten Bogor merupakan yang pertama menerapkan pembelajaran terintegrasi melalui metodologi Corporate University.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Politik dan Hukum/Plt Deputi Bidang SDM Aparatur Aba Subagja mengungkapkan bahwa, pengembangan kompetensi merupakan hal yang cukup penting karena, dalam RPP bukan saja menjadi hak pengembangan kompetensi itu tetapi menjadi satu kewajiban, ketika menjadi kewajiban maka kompetensi itu akan mendukung pola karier seseorang.
Oleh sebab itu, pengembangan kompetensi nanti digunakan bukan hanya kompetensi individunya tetapi bagaimana membangun birokrasi kita itu bisa semakin baik, juga kompetensi yang dibangun itu tidak harus di dalam kelas jadi kompetensi bisa dibangun dimana saja.
“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi salah satu proyek dari pa Rusli untuk membangun bagaimana Bogor Corporate University bisa digunakan di Kabupaten Bogor,” ungkap Aba Subagja.
Selain itu kata dia, konsep ini juga sejalan dengan RPP manajemen ASN dimana manajemen ASN nanti mendorong melalui Corporate University itu adalah pembelajaran terintegrasi.
“Sekarang ini kita mempunyai 200 lebih konten pembelajaran baik di Pusat maupun di daerah. Jadi capaian melalui pembelajaran terintegrasi tersebut itu bisa dilakukan dimana saja,” tuturnya. (Albin Pandita)