Bogordaily.net – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengimbau masyarakat untuk aktif mencegah praktik politik uang menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ia menegaskan pentingnya keberanian untuk melapor jika menemukan indikasi pelanggaran, bahkan mendorong warga untuk memviralkan kasus tersebut jika memiliki bukti.
“Viralkan saja kalau ada bukti. Jangan takut, laporkan,” ujar Bima Arya.
Praktik politik uang sering kali menjadi pelanggaran yang mengkhawatirkan dalam setiap pemilu.
Berdasarkan data Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) dari Bawaslu RI, politik uang berpotensi terjadi sebelum masa kampanye, selama masa tenang, hingga pada hari pencoblosan, termasuk melalui metode digital.
Bima menilai bahwa politik uang berpotensi terjadi di semua daerah, termasuk di Kota Bogor.
Namun, ia optimistis bahwa pemilih di Kota Bogor memiliki tingkat rasionalitas yang tinggi dan tidak mudah tergiur oleh iming-iming politik uang.
“Pemilih Kota Bogor yang saya pahami mengedepankan rasionalitas ketika memilih,” kata Bima.
Kesiapan Pilkada Kota Bogor
Selain memberikan imbauan, Bima Arya juga meninjau kesiapan pelaksanaan Pilkada 2024 di Kota Bogor.
Ia mengunjungi gudang logistik KPU Kota Bogor untuk memastikan kelancaran distribusi logistik hingga pelaksanaan pemilu.
“Ada beberapa hal yang kita pastikan beberapa hari jelang pencoblosan, semuanya dikoordinasikan dengan baik oleh pemerintah daerah,” ujar Bima.
Ia menyoroti empat poin penting dalam kunjungan tersebut. Pertama, memastikan kesiapan dan kelengkapan distribusi logistik Pilkada.
Kedua, mengantisipasi potensi bencana alam di beberapa lokasi tempat pemungutan suara (TPS).
Beberapa TPS yang berada di wilayah rawan bencana telah dipindahkan dengan mitigasi yang terkoordinasi.
“Tadi sudah dijelaskan dengan sangat baik ada mitigasinya, bagaimana koordinasinya, dipindahkan ke titik mana, menggunakan apa, siapa yang bertugas. Jadi sudah sangat baik sekali,” tambahnya.
Antisipasi Cuaca Ekstrem
Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari, turut menyampaikan terima kasih atas apresiasi Wamendagri.
Ia memastikan kesiapan pemerintah daerah, KPU, dan Bawaslu dalam menyukseskan Pilkada 2024.
Salah satu fokus utama adalah antisipasi terhadap cuaca ekstrem yang bisa mengganggu distribusi logistik atau proses pencoblosan.
“Kita khawatirkan cuaca yang nggak bisa diprediksi, tapi itu juga sudah kita antisipasi,” ujar Hery.
Hery juga optimistis koordinasi yang telah dilakukan akan terjaga hingga proses pencoblosan selesai.
Dengan persiapan matang dari seluruh pihak terkait, Kota Bogor diharapkan mampu melaksanakan Pilkada 2024 secara aman, tertib, dan transparan.***