Saturday, 14 December 2024
HomeKota BogorWarga Bogor Minta KH Sholeh Iskandar Diberi Gelar Pahlawan Nasional

Warga Bogor Minta KH Sholeh Iskandar Diberi Gelar Pahlawan Nasional

Bogordaily.net – Warga Bogor meminta pemerintah menganugerahi KH Sholeh Iskandar sebagai pahlawan nasional.

Keinginan itu disampaikan sejumlah ulama dan tokoh masyarakat Bogor saat kegiatan tabligh akbar yang digelar Badan Kerja Sama Pondok Pesantren Indonesia (BKsPPI) dan Majelis Ukhuwah Bogor Raya di Masjid Ibn Khaldun, Kota Bogor Minggu (10/11/2024).

Menurut Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, Ketua Umum BKsPPI, peran almarhum KH Sholeh Iskandar sangat besar.

“KH Sholeh Iskandar membangun tiga bidang utama untuk berkhidmat kepada masyarakat setelah dia berjuang bersama pejuang rakyat untuk meraih kemerdekaan dari penjajah Belanda,” tuturnya.

Menurutnya , ada tiga bidang utama, pendidikan, ekonomi, dan kesehatan. Di bidang pendidikan, KH Sholeh Iskandar membantu mendirikan Universitas Ibn Khaldun (UIKA) dan mendirikan Pondok Pesantren Darul Falah dan Pesantren Ulil Albab.

“Tujuannya adalah menciptakan masyarakat berilmu yang dapat bermanfaat bagi lingkungannya,” kata Kiyai Didin.

KH Sholeh Iskandar adalah pioner dalam bidang ekonomi dengan mendirikan Bank Syariah Amanah Ummah di Leuwiliang.

Tujuannya adalah untuk memfasilitasi masyarakat kecil dan UMKM dengan memberikan kesempatan untuk menabung dan memperoleh modal usaha.

Selain itu, KH Sholeh Iskandar mendirikan Rumah Sakit Islam Bogor (RSIB) dalam bidang kesehatan.

“Jadi beliau juga berperan besar dalam memperjuangkan pendidikan, ekonomi, dan kesehatan masyarakat. Alhamdulillah seluruh amal usaha beliau berkesinambungan dan manfaatnya masih bisa dirasakan hingga saat ini,” kata Kiai Didin.

Menurut Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Sholeh Iskandar layak menjadi pahlawan nasional.

Sejumlah tim loh dan ulama Bogor yang hadir dalam acara tersebut di antaranya, KH Didin Hafidhuddin, KH Bachtiar Nasir, KH Shabri Lubis, KH Cholil Ridwan, KH Cherul Saleh, KH Badruddin Subhky, dan KH Bubung Burhanuddin.

Rektor UIKA Prof. Dr. Endin Mujahidin, Ketua Yayasan RSIB Dr. Dwi Sudharto, Direktur BPRS Amanah Ummah Hendi Sofyan, dan tamu lainnya hadir. Dr. H Didi Hilman, Ketua Yayasan UIKA dan putra KH Sholeh Iskandar, juga hadir di acara tersebut.

Selama tabligh akbar juga dikumpulkan donasi untuk Palestina. Total sebesar Rp100 juta dikumpulkan untuk dikirimkan ke Palestina, terutama ke Gaza, yang saat ini diperangi oleh penjajah Israel.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here