Bogordaily.net – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor mencatat sebanyak 1,6 juta warga Bogor enggan memilih alias golput di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia mengatakan bahwa, berdasarkan hasil rekapan KPU, dari sebanyak sekitar 3,9 juta Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Bogor, 1,6 juta diantaranya memilih golput.
Artinya, masih banyak warga yang lebih memilih untuk tidak datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Tahun 2024.
“Kalo dilihat di rekapan sementara yang datang ke TPS 2.300, artinya dengan 3,9 ada kurang lebih 1,6 juta yang ga dateng ke TPS,” kata M Adi Kurnia, Kamis 5 Desember 2024.
Menurut Adi, untuk jumlah persentase pemilih pada Pilkada tahun ini hanya mencapai 60 persen. Disisi lain, KPU Kabupaten Bogor sebelumnya telah menargetkan angka partisipasi di Pilkada kali ini yaitu 85 persen.
“Sekitar 58 sampai 60 persen,” tambahnya.
Adi menjelaskan, rendahnya partisipasi pemilih tersebut dikarenakan animo masyarakat untuk memilih Pasangan Kepala Daerah masih kurang, dibandingkan dengan Pilpres dan Pileg beberapa waktu lalu.
“Kalo dilihat fenomena skrg ya memang animo masyarakat untuk datang ke tps memang aga berkurang,” ungkap Adi.
Sementara itu kata Adi, rendahnya partisipasi pemilih dalam Pilkada Tahun 2024 bukan hanya saja terjadi di Kabupaten Bogor. Namun juga di wilayah-wilayah lainnya di Indonesia.***
Albin Pandita