Bogordaily.net – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bogor menggelar konferensi pers bersama sejumlah media terkemuka di wilayah Bogor. Kegiatan ini berlangsung di Kantor BNNK Bogor dan bertujuan untuk memaparkan capaian kinerja dari berbagai bidang, seperti Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), Seksi Rehabilitasi, dan Seksi Pemberantasan, selama satu tahun terakhir.
Kepala BNNK Bogor, Kombes Pol. Anggun Cahyono, S.I.K., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk transparansi kepada masyarakat sekaligus evaluasi atas capaian kinerja selama 2024.
Dalam bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, BNNK Bogor berhasil melaksanakan berbagai program edukasi berbasis masyarakat, seperti sosialisasi bahaya narkoba kepada pelajar, pekerja, dan komunitas lokal. Lebih dari 100 kampanye anti-narkoba telah dilakukan, melibatkan ribuan peserta dengan fokus pada membangun ketahanan keluarga dan lingkungan dari pengaruh narkoba.
Seksi Rehabilitasi juga mencatat kemajuan signifikan dengan melayani ratusan pasien pecandu narkoba melalui program rehabilitasi berbasis medis maupun sosial. Program ini tidak hanya berfokus pada pemulihan fisik, tetapi juga membantu pasien untuk kembali berfungsi secara sosial melalui pelatihan keterampilan kerja.
Inisiatif ini mendapat apresiasi dari masyarakat karena memberikan solusi berkelanjutan bagi para pecandu untuk kembali hidup sehat dan produktif. Bahkan Pengembangan Unit Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) di setiap desa menjadi suatu program unggulan yang bertujuan untuk memberikan edukasi, pencegahan, dan penanganan dini terhadap penyalahgunaan narkoba.
Sementara itu, Seksi Pemberantasan melaporkan di Wilayah Kabupaten Bogor telah diungkap sebanyak 270 kasus dengan 362 tersangka serta barang bukti berupa 1.608,32 Gram Sabu, 24.748,59 Gram Ganja, 3.778,53 Gram Tembakau Sintetis, 3.135 Gram Biang Sintetis, 6 Butir Ekstasi, 56.838 Butir Sediaan Farmasi, 540 Butir Psikotropika, 2 Botol Alkohol, 239 Gram Daun Katinon/Khat, 3.217 Batang Daun Katinon/Khat, sedangkan di Wilayah Kota Bogor telah diungkap sebanyak 166 kasus dengan 214 tersangka serta barang bukti berupa 1.885,66 Gram Sabu, 4.284,22 Gram Ganja, 771,54 Tembakau Sintetis, 0,91 Butir Ektasi, 21.699 butir sediaan farmasi, 1.821 butir bahan psikotropika.
Operasi ini berhasil menekan peredaran narkoba di wilayah rawan dan membongkar jaringan pengedar lokal.
“Kami terus meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat untuk memastikan wilayah Bogor BERINAR (Bersih dari Narkoba),” tambah Kombes Pol. Anggun Cahyono, S.I.K.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab antara perwakilan media dan jajaran BNNK Bogor. ***