Friday, 14 March 2025
HomePolitikDua Elite Golkar Ribut Rebutan PMI, Bahlil "Angkat Tangan"

Dua Elite Golkar Ribut Rebutan PMI, Bahlil “Angkat Tangan”

Bogordaily.net – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengomentari adanya dualisme Palang Merah Indonesia () antara dua politisi senior Partai Golkar yakni Jusuf Kalla dan Agung Laksono.

Sayangnya, Bahlil Lahadalia enggan berkomentar banyak terkait polemik dualisme .

“No comment,” kata Bahlil usai berpidato dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota DPR RI dan DPRD Fraksi Partai Golkar (FPG) Periode 2024-2029 Seluruh Indonesia di Jakarta, Rabu (11/12/2024).

Setelah itu, Bahlil lantas pergi tanpa mengomentari lebih jauh kisruh saling lapor antara Jusuf Kalla dan Agung Laksono, terkait hasil Munas Ke-22 yang terselenggara beberapa waktu lalu.

Sebelumnya pada Senin (9/12), Musyawarah Nasional (Munas) ke-22 Palang Merah Indonesia () 2024 memutuskan dan menerima laporan pertanggungjawaban Ketua Umum Jusuf Kalla, dan secara aklamasi memintanya kembali menjabat sebagai Ketua Umum periode 2024-2029.

Namun, kandidat Ketua Umum Palang Merah Indonesia () Agung Laksono mengaku melaporkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) ke-22 yang diselenggarakan oleh pihaknya ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Agung mengklaim pihaknya telah memenangkan lebih dari 20 persen suara dukungan dari para anggota sesuai dengan ketentuan pada AD/ART, yakni sebanyak 240 dari 392 anggota yang hadir.

Kemudian JK pun menyatakan bakal melaporkan Agung Laksono yang juga maju sebagai kandidat Ketua Umum ke polisi, menyatakan bahwa PMI harus ada satu dalam negara. Menurutnya, manuver Agung Laksono yang membuat Musyawarah Nasional (Munas) tandingan PMI ke-22 merupakan langkah yang ilegal. (Suara com/antara)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here